Halo! Kembali lagi ke cerita random hari ini bersama gue dan Aan. Hehe.
Jadi, sebenernya, hari ini tujuan gue cuma satu: membeli CD-CD musisi Indonesia yang sebelumnya gue denger lagunya via download-download aja. Entah dapet ilham dan wangsit dari mana, yang jelas, gue kayak mau mulai koleksi CD aja gitu. Terutama ya musisi indie lokal. Hohoho.
Ide gue ini gue utarakan sama Aan beberapa waktu lalu, dan kita akhirnya memutuskan untuk hunting CD ke salah satu toko musik di daerah Sabang, hari ini (19 Juni 2013).
Kita janjian di stasiun Gondangdia, kemudian kita jalan kaki mengitari jalan Sabang untuk mencari tempat makan siang. Mondar-mandir loh tepatnya. Dari titik A ke titik B ke titik C lalu makan di titik B. :):)
Siang tadi, Aan menyerahkan ke gue sepenuhnya untuk memilih tempat makan. Yoweis, dari beberapa tempat makan yang menurut gue cihuy di sekitar situ (ayam Taliwang, Midori Japanese food, Eatology, dan restoran Libanon-Arab (lupa namanya)), gue akhirnya memilih ABUBA Steak! Yeaaay, prokprokprok. Kenapa memilih itu? Karena, tiba-tiba, gue cuma kepikiran buat makan steak aja gitu. Ga tau harganya. Gatau reputasinya. Blash! Mau aja tau-tau. Dasar asal-asalan banget anaknya. Hahaha.
Setelah buka pintunya ABUBA Steak, yang terlintas adalah "oke, kayaknya ini steak bukanlah steak biasa". Pas dibagiin dan lihat menunya, ternyata bener loh nggak biasanya. Nggak biasa buat kantong-kantong mahasiswa gitu maksudnya. Haha. Steaknya sendiri berkisar dari 40 ribuan dan ada yang 200 ribuan. Tergantung dagingnya, mau daging sapi (lokal, US, atau New Zealand) atau salmon atau ayam. Beef Steak-nya sendiri banyak menunya, ada Sirloin Steak, Tenderloin, T-Bone, Rib Eye, dll. Tingkat kematangannya juga bisa di atur. Untuk minumannya, ya standar. Es Teh Manis 6000, Blackcurrant 8000.
Gue sendiri mesen Rib Eye dari New Zealand dan Aan mesen Sirloin Steak New Zealand. Berikut penampakkannya:
Rib Eye Steak New Zealand Rp 68.000,- |
Sirloin Steak New Zealand Rp 63.000,- |
Dagingnya tebel. Puas. Enak deh pokoknya, hehe. Cuma, pendapat lain kalo dari sisi Aan, dia tadinya berharap dagingnya lebih guedeeeee gitu. Kalo buat gue, udah cukup lah segitu aja ukurannya. Kenyang banget euy! :):)
Setelah selesai makan dan selesai melakukan pembayaran, kita berpindah ke tempat tujuan sesungguhnya! Jengjeng! Kita melangkahkan kaki ke Duta Suara musik, di sanalah gue akan membeli CD-CD hehe.
Pilih sana pilih sini. Liat rak sana liat rak sini. Liat CD ini liat CD itu. Ampeeee lamaaaaaaaa. Ampeeeeee puaaaaaaasss. Haha. Then, sekitar setengah jam kemudian, gue kemudian menyelesaikan aktivitas celingak-celinguk gue dan segera menjatuhkan pilihan. Lalu akhirnya gue membeli 11 keping CD. Wihihihiy. CD-CD itu telah melewati penyeleksian yang ketat sesuai keadaan kantong gue, hihi.
Sebenernya beberapa album yang td gue beli, gue udah punya lagunya di HP. Lengkap bahkan. Tapi, karena pengen ngoleksi, dan pengen coba nggak download-download melulu, akhirnya gue belilah CD-CD yang gue rasa worth it buat dikoleksi. Et Voilà, aktivitas liburan gue bertambah kan untuk ngedengerin semua CD! :):)
Aan beli 1 CD dari 30 Seconds to Mars. Dan album yang dia beli itu ternyata album pertama 30 Seconds to Mars yang sudah jarang ditemukan dimanapun. Langka gitu. Haha beruntung sekali Aan, selamat ya! :)
Setelah bayar CD-CD itu, kita mampir sevel bentar terus pulang deh. Takut kena macetnya jam orang pulang kantor soalnya. Huah, seru!
Nantikan cerita random selanjutnya yaaaaa! :)
CD-CD yang jadi koleksi baru :) |
No comments:
Post a Comment
Thanks for leaving a comment :)