Thursday, April 24, 2014

Ready...

Sent the email for all those people.

Never know what will be their reactions.

But still believe that my little effort could be 'something big' for me.

Ready for my new adventure!

:)

*short post in my office, 06.45 pm.

Tuesday, April 8, 2014

Nyoblos!

Tinggal satu hari lagi, pesta rakyat itu dimulai.
Langkah kaki harus disiapkan hingga mantap menuju TPS tanggal 9 April 2014 nanti.
Kira-kira, kalian mau nyoblos apa? Atau, siapa?
Adakah yang justru memilih untuk golput?

Saya membuat tulisan ini, karena ingin membagi apa yang ada di dalam pikir saya.

Jika diingat-ingat, baru empat tahun yang lalu, saya resmi menginjak umur 17 tahun.
Terus kenapa? Ya, terus, saya belum pernah tuh, merasakan seperti apa rasanya memegang kertas suara PEMILU. Pernahnya juga PILKADA waktu itu. Kalau untuk memilih siapa yang akan mewakili suara saya di pemerintah sana, sih, seperti yang sudah saya ungkapkan tadi. Apakah saya pernah? Tentu belum, jawabannya.

Akhirnya, PEMILU 2014 datang juga. PEMILU, yang bagi saya merupakan suatu momen di mana saya bisa menikmati pesta (yang katanya) demokrasi untuk pertama kalinya.

Berulang kali saya membayangkan, tanggal 9 April 2014 itu, pagi-pagi pukul tujuh, saya akan siap melangkahkan kaki menuju TPS dekat rumah, mengambil empat lipatan kertas suara, 

Friday, April 4, 2014

Gift from Medan: two boxes of Macarons - La Maison Patisserie - ♥

Hai!

Saya kembali menulis dengan maksud ingin berbagi cerita.
Sepenggal cerita kala saya menikmati selusin macarons dari La Maison Patisserie, Medan. Hmm, yummy... 

Ceritanya, beberapa minggu yang lalu, papa mama saya berencana untuk pulang kampung ke Medan.
Nah, rencana itu akhirnya terealisasi kira-kira beberapa hari yang lalu.
Kalau saat ini sih, papa mama saya sudah kembali ke Tangerang.

Pertama kali saya mendengar papa mama menyebut kata 'Medan', saya yang sedang hangat-hangatnya mencari info tentang La Maison, langsung berkeinginan untuk request ke mama saya untuk beliin slice cakes + macarons di La Maison Patisserie.

Sebelum mama saya berangkat, saya catat di secarik kertas kue apa saja yang saya mau. Mama cuma berangkat dengan meninggalkan pesan
"Mama coba cariin ya. Kalo nggak ada, maaf ya."

Sampai di sana, adik papa yang paling kecil dan baik hati, mau nolongin dan nemenin mama ke La Maison. Yes!

Akhirnya, ketika berada di sana, mama bilang kalau slice cakes yang saya pesan sedang tidak tersedia. Kalau mau pesan, harus minimal 30 pieces. Kecewa. Namun, setidaknya, itulah penjelasan yang saya dapatkan dari mama saya.

Singkat kata,
Akhirnya, mama saya gajadi beliin saya slice cakes, tapi tetap jadi bawain saya macarons. Thank you, mamski!

Akhirnya (lagi), saya berhasil memperoleh 1 box lucu berisikan 12 buah macarons berbagai rasa. 
Oh, HANYA 12? 
Jangan salah! Bagi saya, 12 buah macarons rasanya sudah lebih dari cukup untuk memanjakan lidah dan sistem pencernaan saya.

Secara keseluruhan, rasa dari semua varian macaron-nya enak. Pas.
Tidak terlalu manis di sebagian varian, namun masih sedikit terlalu manis di varian-varian lainnya.
Tak jadi soal besar, lah.

Saya tidak ingat menu apa saja yang saya pesan ke mama. Hanya saja, dengan melihat bentuk dan warnanya, saya rasa, saya mampu untuk menebak-nebak.




Hasil tebakkan saya menunjukan bahwa 12 buah macarons yang saya nikmati itu memiliki varian sebagai berikut:

3 Salted Popcorn
3 Nutella
1 Durian
1 Rose Champagne
1 Tiramisu
1 Lavender
1 Hazelnut & Crispy Flakes
1 Green Tea

Sebenarnya, mama membawa 8 buah lagi (1 kotak isi 8 buah).
(1 kotak itu  jumlahnya bervariasi. Ada yang berisi 6, 8, 12, 15, 24 macarons).

8 buah macarons tersebut terdiri atas rasa-rasa berikut:

2 Salted Popcorn
2 Valrhona 70% Chocolate
2 Nutella
1 Green Tea
1 Lavender

1 box macarons isi 8 buah ini saya bawa ke kantor, dan langsung dijadikan obyek foto seketika. Foto yang dihasilkan lumayan. Seperti yang ada di bawah ini:





Photos were taken by Kartika Paramita (Lumia 1020)
Salted Popcorn
Menurut hasil dari kepo-kepo account facebook La Maison Patisserie, Salted Popcorn ini adalah salah satu varian yang menjadi best-seller di La Maison. Pukul 2 atau pukul 3 siang, macarons ini sudah ludes diborong. Waw!

Karena penasaran, akhirnya saya coba juga segigit demi segigit. 
Bagi sebagian orang, mungkin rasanya agak aneh, karena seperti manisnya cream berpadu dengan asinnya popcorn. Cuma, semakin lama digigit dan dikunyah, kok jadi merasa kalau rasa ini super enak dan super unik ya? Terang saja, kalau Salted Popcorn ini jadi best seller di La Maison. Saya makan...3! Haha...

Nutella
Nutella. Kata sebagian orang, Nutella itu diapain aja enak. Bahkan, dicolek-colek pakai jari telunjuk terus dihisap aja, udah enak.
Saya sendiri tidak tahu dan tidak sadar apakah sudah pernah mencicipi Nutella atau belum.
Kalau sudah, maka beruntunglah saya.
Kalau ternyata belum, ya mungkin macarons Nutella dari La Maison ini adalah yang pertama.
Rasanya enak. Ini yang saya bilang selera saya. Rasa cokelat tanpa manis yang berlebihan dan pekat. Ada rasa-rasa kacangnya juga. Favorite! Yummy!

Durian
Ini rasanya bisa dibilang hampir sama seperti makan buah durian beneran. Bedanya, kalau makan buah durian, 3 biji baru pusing. Kalau makan macarons ini, 1 biji udah pusing. Kebayang, kan, pekat banget duriannya?

Rose Champagne
Saya bukan seorang yang tergila-gila dengan rasa manis. Menurut saya, macarons jenis ini enak. Hanya, terlalu manis dan masih ada sedikit rasa kelapanya. Saya tidak tahu, komposisi macarons ini terdiri dari kelapa juga atau tidak, tapi saya masih merasa ada aroma dan rasa kelapanya. Sehingga, saya tidak begitu menjadikan varian ini favorit saya.

Tiramisu
Tak bisa banyak berkomentar mengenai rasa macaron yang satu ini. Enak. Terasa. Nikmat. 
Meskipun demikian, varian ini juga belum berhasil menarik perhatian saya sepenuhnya. Soalnya, nyobainnya cuma satu buah. Hahaha.

Lavender
Jika boleh diberikan urutan, mungkin dari kesemua varian yang saya icip, varian ini akan menjadi pilihan saya yang paling terakhir. Jujur, saya tidak bisa membayangkan sebelumnya rasa dari macaron varian Lavender ini. Tapi, ketika menggigit setengahnya, rasa kelapa (lagi-lagi) menyeruak di indera pengecap saya. Saya suka kelapa, tapi kalau di macarons ini, jadinya sedikit aneh, ya?
Mungkin karena kelapa + macaron bukan perpaduan yang pas untuk lidah saya. Wajar, kan?

Hazelnut & Crispy Flakes
Agaknya sama seperti Tiramisu. Tidak bisa berkomentar banyak karena ketika mengunyah, tidak begitu menghayati rasanya. Mungkin karena sebelum makan jenis ini saya makan yang Durian. Hehehe.

Green Tea
This is one of my favorite! Green Teanya enak. Lembut pula. Pas.

Valrhona 70% Chocolate
This.is.really.tasty! Meskipun rasa ini nggak tergabung di box yang isi 12 buah, tapi rasa yang ini berhasil saya icip sedikit dari box yang satunya. Dan. Ini super enak. Coklatnya beda. Suka. :"

Dari kesemuanya, sudah jelas ya kira-kira yang mana yang saya suka dan saya rekomendasikan, dan mana yang saya kurang suka.

Bagi yang penasaran ingin mencicip macarons dari La Maison Patisserie ini, mungkin bisa segera meluncur ke tokonya.

Alamat:
Jalan Biduk No. 66, Medan
Instagram: @lamaisonmedan
Facebook: La Maison Patisserie
Open Hours:
Mon to Sat, 11am – 5.30pm

Delivery Fee:
IDR 30.000 / address applied to an orders below IDR 600.000
They deliver in areas within Medan city only.

Keep Calm and Eat Macarons :)