Beberapa bulan yang lalu, gue sempet menyampaikan keinginan gue ke Aan buat nyoba makanan di Fish & Co. soalnya gue belom pernah makan di sana. Terus, kenapa bilangnya ke Aan? Soalnya kan kita partner berwisata perut gitu. Hehe.
sumber: twitter.com/FishnCoINDO |
Lalu, rencananya baru akan ke sana nanti setelah masa-masa ujian ini berakhir. Tapi, emang dasar random, akhirnya kemarin pas kita berencana nonton, Aan nawarin buat makan di Fish & Co. juga sekalian. Nah, kebetulan ada waktu, yaudah langsung cuss. For your info, Fish & Co. yang berhasil kita kunjungi kemarin itu yang berdiam di Entertainment X'nter.
Nah, gue mau cerita nih apa-apa aja yang gue temuin di Fish & Co.. Gue ke sana kan bertiga sama Aan sama Dimas juga, jadi gue akan men-share tiga menu aja di sini, nggak banyak-banyak. Hehe.
Pertama, hal yang menarik hati gue adalah bentuk alas tempat makannya gitu (I don't know what it's called). Bentuknya ikan, tapi terbuat dari kayu yang sangat lucu.
for me, it's cute. for you? |
Kemudian, penataan alat makan di atas sebuah tisu yang juga lucu untuk gue foto:
penting, nggak? hehe |
Selanjutnya, datanglah menu makanan kita satu persatu.
Mulai dari pesenan Dimas, New York Fish & Chips:
New York Fish & Chips (Rp 89.000,-) |
Lanjut ke pesenannya Aan, Artic Fish & Chips:
Artic Fish & Chips (Rp 89.000,-) |
Terakhir, pesenan gue, Africa Fish & Chips:
Africa Fish & Chips (Rp 89.000,-) |
Yang punya Dimas sama punya gue itu ikannya sama-sama ikan Dori. Kalau punya Aan, ikannya itu ikan Pollock. Nah punya Dimas sama punya Aan, dua-duanya mengandung keju, sedangkan punya gue, ikannya itu dikasih Peri Peri Sauce di atas ikannya dan nggak mengandung keju.
Karena berkesempatan nyicip punya Aan dan punya Dimas, gue bisa bilang dari punya kita bertiga itu yang paling enak itu yang punyanya Dimas (New York Fish & Chips). Soalnya, sebagai pecinta keju, ikan berpadu keju yang ada di New York Fish & Chips-nya Dimas pas banget rasanya. Gue kan mesen yang Africa karena penasaran sama Peri Peri Sauce-nya, jadi gue merelakan keju-keju nikmat itu. Rasa Africa Fish & Chips-nya enak banget memang, tapi karena lama-kelamaan sausnya agak kurang cocok di lidah, jadi selesai makan, agak enek sedikit gitu.
Untuk minumnya, gue sama Dimas sama-sama memilih Passion Fruit. It's like soda dicampur sama sirup buah markisa. Rasanya dewa banget! Untungnya, dengan harga Rp 29.000,- per gelas, kita bisa refill sesuka kita. Dimas refill 4 kali kemaren, dan gue cuma refill 2 kali karena nggak kuat minum soda banyak-banyak. Aan sendiri memesan Guava Juice. Sayangnya, minuman ini nggak refill.
Passion Fruit (Rp 29.000,-) |
Guava Juice (Rp 25.000,-) |
Makan di sini buat gue adalah pengalaman random yang menyenangkan. Meskipun mungkin makanannya nggak bisa dibilang murah, tapi rasa-nya pas sama harga-nya. Menu-menu yang ditampilin di atas kan baru tiga, tapi sebenarnya masih banyak menu Fish & Chips yang lain, dengan nama-nama negara yang berbeda dan dengan ciri-ciri Fish & Chips yang berbeda-beda pula. Selain menu Fish & Chips juga ada seafood platter, ada pasta dengan topping seafood, dan masih banyak lagi. Gue, sebagai pecinta seafood, pasti nggak akan ragu-ragu buat balik ke sini lagi. Tapi belum tau kapan. Mungkin pas punya duit berapa bulan lagi gitu kali ya. Hehehe.
Harga di atas yang gue cantumin itu belum termasuk tax dan service charge. Kemarin, total makan kita dikenakan Rp 413.875,- bertiga, dengan total harga makanan Rp 350.000,- ditambah service charge 7,5 % dari total harga makanan, ditambah lagi dengan pajak 10 % dari total harga makanan + total service charge.
Duit di dompet kandas, tapi perut kita puas!
Tunggu kerandoman-kerandoman selanjutnya ya.
(Rencananya sih: MEXICAN FOOD). Hehe.
salam icip-icip!
enak yah! Walau harganya sangat mahabrata banget.... visit my blog too on www.freetotag.com Happy Sharing :P
ReplyDelete