“Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kaupercayai, percayalah bahwa aku mencintaimu. Sepenuh hatiku.”
Ini adalah salah satu kisah yang terjadi di bawah langit kota New York…
Ini kisah tentang harapan yang muncul di tengah keputusasaan…
Tentang impian yang bertahan di antara keraguan…
Dan tentang cinta yang memberikan alasan untuk bertahan hidup.
Awalnya Alex Hirano lebih memilih jauh-jauh dari gadis itu—malaikat kegelapannya yang sudah membuatnya cacat.
Kemudian Mia Clark tertawa dan Alex bertanya-tanya bagaimana ia dulu bisa berpikir gadis yang memiliki tawa secerah matahari itu adalah malaikat kegelapannya.
Awalnya mata hitam yang menatapnya dengan tajam dan dingin itu membuat Mia gemetar ketakutan dan berharap bumi menelannya detik itu juga.
Kemudian Alex Hirano tersenyum dan jantung Mia yang malang melonjak dan berdebar begitu keras sampai Mia takut Alex bisa mendengarnya.
Ini adalah salah satu kisah yang terjadi di bawah langit kota New York…
Ini kisah tentang harapan yang muncul di tengah keputusasaan…
Tentang impian yang bertahan di antara keraguan…
Dan tentang cinta yang memberikan alasan untuk bertahan hidup.
Awalnya Alex Hirano lebih memilih jauh-jauh dari gadis itu—malaikat kegelapannya yang sudah membuatnya cacat.
Kemudian Mia Clark tertawa dan Alex bertanya-tanya bagaimana ia dulu bisa berpikir gadis yang memiliki tawa secerah matahari itu adalah malaikat kegelapannya.
Awalnya mata hitam yang menatapnya dengan tajam dan dingin itu membuat Mia gemetar ketakutan dan berharap bumi menelannya detik itu juga.
Kemudian Alex Hirano tersenyum dan jantung Mia yang malang melonjak dan berdebar begitu keras sampai Mia takut Alex bisa mendengarnya.
Buku ini adalah buku yang ditulis Ilana Tan sesudah Tetralogi 4 Musim (Summer in Seoul, Autumn in Paris, Winter in Tokyo, dan Spring in London). Buku ini gue beli bulan Februari 2012 pas baru diterbitin dan baru gue baca bulan Maret 2012.
sumber : http://www.gramediapustakautama.com |
Ceritanya sama seperti novel-novel Ilana Tan yang lainnya. Terbungkus dengan rapi. Manis.
Selalu bikin MUPENG. Tapi, unpredictable sad ending-nya (berhasil) membuat gue menangis (lagi) tersedu-sedu kayak abis ditinggal pacar. Ceritanya mengharukan. Mengalir dan mengalir dan mengalir bikin gue nggak bisa berhenti baca.
Mia Clark dan Alex Hirano, dua orang yang dipertemukan tanpa sengaja. Awalnya membenci dan dibenci, namun pada akhirnya mencintai dan dicintai. Cerita yang sepertinya biasa-biasa saja namun tidak biasa-biasa saja. Penasaran? Ayo, dibaca saja :)
No comments:
Post a Comment
Thanks for leaving a comment :)