Saturday, May 17, 2014

Sukaria: Tempat jajan baru yang bikin bersukaria.

Hari Selasa 12 Mei 2014, gue kulineran lagi. Eits, tapi kali ini kuliner gue adalah kuliner yang (terkesan) hemat. Hehe.

Meskipun nggak semenguras kantong kayak kuliner kemarin-kemarin, uang yang gue keluarin hari ini cukup gede juga dibandingin pengeluaran gue jaman mahasiswa dulu... Huhu...

Ceritanya, kemarin ini gue enggak mau nih makan malem. Eh, tetapi karena perut laper dan kebetulan ada temen makan, jadinya gue sama Ganda sama Fanya nyobain tempat jajan baru ini (letaknya di Gang Sawo, sebelah Es Pocong, Jalan Margonda).

Makan malam (jajan) kali ini, gue menghabiskan sekitar 34.000 rupiah untuk membeli beberapa menu yang minta banget dibeli. Boros, sih. Tapi kan, buat bagi-bagi *oke ini pembelaan*.

1. Dim Sum (isi 5 buah) - IDR 10.500,-

Salah satu jajanan favorit gue ternyata disediakan di sini. Jangan bayangkan dimsum di sini punya banyak jenis dan rasa. Kalian keliru. Dim Sum yang disediakan di sini cuma ada satu jenis yang bentuknya kayak suikiaw (shrimp dumpling) tanpa kuah. Makannya pakai saus cabe manis pedas.

Dim Sum udang. Mirip suikiaw.
Tekstur Dim Sum-nya nggak terlalu basah, malah cenderung agak kering. Tapi, rasanya not bad kok, karena di dalamnya ada udang yang tersimpan dan tergulung enak, jadinya gue suka-suka aja. Apalagi, saus yang dikasih buat nemenin si Dim Sum ini rasanya pas. Nggak kepedesan. Nggak kemanisan apalagi keaseman. Oke lah. Menu pesanan pertama akhirnya lolos seleksi lidah dan tenggorokan. Yeay!

2. Oreo Goreng - IDR 13.000,-

Kalau biasanya kalian denger ada menu roti goreng, atau yang lebih top lagi misalnya es krim goreng, nah kali ini ada menu yang namanya Oreo Goreng. Haha, unik ya?

Gue belum pernah menemukan Oreo Goreng dimana-mana. Entah juga sih kalau mungkin udah ada yang pernah mengeluarkan produk ini selain di tempat makan gue kemaren. Yang jelas buat gue ini menu unik sekaliii dan baru pertama kali ketemu.



Oleh sebab dan karena gue amat penasaran, akhirnya gue nanya sama mas-masnya, oreo goreng tuh bikinnya gimana. Dia jelasin deh. Ternyata, oreo-nya itu dikasih lapisan tipis adonan roti gitu. Terus digoreng sampe krim oreo-nya kira-kira udah meleleh. Terus oreo gorengnya diangkat dan ditata cantik di piring. Bentuknya sih mirip-mirip macaron tapi jelas beda rasanya. Oreo goreng yang udah jadi terus dikasih saus coklat dan satu scoop es krim vanilla. Yumm!


Kelihatan kan bagian dalamnya?

Gigitan pertama, enaaaakkk bangeeett. Rasanya manis. Oreo gorengnya masih terasa hangat-hangat gitu tapi jadi ada dinginnya karena digigit barengan es krim-nya.

Gigitan kedua, masih enak. Masih menikmati manisnya eskrim dan si oreo ini.

Gigitan ketiga, cukup enak. Es krim jadi penyelamat karena makan es krim selalu enak dan dingin-dingin gimana gitu.

Gigitan keempat, udah mulai nggak kuat. Selain karena saat itu gue lagi kenyang, gue juga nggak bisa makan manis banyak-banyak. Cepet banget ngerasa eneknya. Bayangin aja, oreo-nya manis. Saus coklatnya manis. Es krimnya manis. Hmm.

Kesimpulan: Oreo goreng bukan buat dinikmati sendirian, makanya harus bagi-bagi. Hehe. Satu piring terdiri dari empat oreo gitu kok, jadi bisa dimakan 2-4 orang. Cocok untuk jadi dessert ketika lo mampir dan makan di tempat ini.

3. Milk Green Tea with additional topping Ogura Gel - IDR 7.500,- plus IDR 3.000,- for topping



This is what I drank waktu itu. Kalau yang ini, nggak terlalu manis. Rasanya enak layaknya susu dicampur green tea (susunya lebih dominan) dan karena diminum selagi dingin, jadi yaaaa seger. Tapi emang karena ga terlalu manis, gue jadi suka. Nggak bikin enek. 

Makanan yang dipesan sama Fanya juga akan gue tampilkan di sini kok, tenang... Hehe

Jadi, Fanya kemarin memesan sepiring Siomay dan segelas Milk Green Tea juga, cuma toppingnya beda.

Siomay-nya isi 8 biji dengan harga IDR 10.000,-. Rasanya biasa aja sih, standar. Cuma nggak kayak siomay-siomay yang kadang suka kebanyakan tepung, ini sih siomaynya terasa enak kok di mulut. Nggak cuma dibuat dari tepung ajaaa. Kesimpulannya, siomaynya lolos uji coba mulut gue. Recommended buat ngemil-ngemil sore atau yang lagi program diet, cocoklah buat menu makan malamnya. Hehe.


Siomay ala SUKARIA
SUKARIA ini sebenarnya belum lama kok dibuka. Kemarin gue kan kepo nanya sama mas-masnya, jadi gue tau deh. Menurut gue, sebagai tempat nongkrong baru di kalangan mahasiswa, menu yang ditawarkan cukup beragam (meskipun nggak terlalu banyak), enak, dan punya harga yang pas di kantong. Cuma, kalau pesennya kalap ya ujung-ujungnya boros juga sih.

Di SUKARIA juga ada menu yang dikasih nama agak unik. Ada Pang Me, Pong Me, sama Ping Me. Kurang lebih sih semuanya ini sama yakni mi ayam, cuma temennya aja yang beda-beda. Gue nggak begitu afal, cuma, di antara ketiga menu itu, ada yang mi ayam pakai bakso, mi ayam pakai pangsit, dan satu lagi saya lupa. Maaf yaaa hehe.

Cara bayar di SUKARIA ini mirip kayak di fastfood. Jadi, ketika kita datang, kita mesen langsung ke kasir, terus langsung bayar, dan nanti makanan kita dianterin. Kita tinggal nunggu manis nungguin makanan deh di tempat duduk sambil ngobrol-ngobrol. Hoho.

Overall, tempatnya oke sih buat nongski-nongski satu jam sampai dua jam. Cuma karena bangku yang disediakan sedikit, mungkin kalau kondisi lagi rame jangan ngobrol-ngobrol terlalu lama kali ya, kasian yang pada ngantri. Hehe, cuma kalau lagi sepi ya nggak masalah.

Siap buat nyobain tempat makan ini? Yuk ah cuss! :)

Jenis harga: pas untuk kantong mahasiswa.
Alamat: Jalan Margonda Raya 519, Gang Sawo.

No comments:

Post a Comment

Thanks for leaving a comment :)