Saturday, May 10, 2014

FOOK YEW: Randomly choose, Randomly eat!

Another food review from me...

Just read :):)

Kali ini, gue mencoba sebuah Chinese Food Restaurant di Gandaria City named FOOK YEW.
Mungkin beberapa dari kalian pernah mendengar restoran ini karena memang lumayan terkenal. Selain di Gandaria City, Fook Yew juga dapat ditemukan di Grand Indonesia.

Menurut gue, konsep restorannya bagus, unik, dan menarik. Mungkin karena tergabung di Ismaya Group kali ya. Soalnya, menurut gue, Ismaya Group itu punya restoran dan toko yang konsepnya unik dan menarik, seperti Pizza é Birra, Colette and Lola, etc.

Kenapa akhirnya gue memilih makan di sini? Ya, kayak biasanya aja. Semua bermula dari the randomness. Sama kayak cerita-cerita gue lainnya. Hehe.

Ceritanya kan gue lagi ada kerjaan di Gandaria City, nah terus ada temen gue yang kebetulan mampir ke Gandaria City juga buat nyebar kuesioner. Setelah kita berdua selesai dengan urusan masing-masing dan temen kerja gue pulang, kita berdua nyari makan tuh. 

Terus kita berkelana dulu ke Eat & Eat, tapi nggak ada yang selera. Terus berencana buat makan ke Pho24 Vietnamese Noodle, tapi pas di jalan menuju ke sana, kita justru melihat FOOK YEW. Yaudah deh, karena gue pengen nyobain, jadi gue berhenti depan restorannya. Dan akhirnya gue sama temen gue makan di situ.

Pertama masuk, suasana restorannya cukup ramai, tapi penerangannya minim. Jadi remang-remang redup gitu. Pengen foto beberapa spot tapi gambarnya jadi jelek karena bayangan HPnya ada di mana-mana. Mungkin belum pro nih gue. Hehe.


Gambaran Suasana restoran FOOK YEW
Setelah dikasih menu, gue sama temen gue milih 2 menu utama dengan tambahan 2 nasi putih.




1. Deep Fried Beancurd with Uncle Zheng Sauce



Sederhananya, ini menu tahu goreng. Tapi tahunya halus. Tahu jepang gitu. Tampilannya sih cukup menarik, karena tahu jepangnya dibentuk kubus-kubus gitu, terus digoreng, dan dari luar, bentuk tahunya bagus aja gitu liatnya. Lapisan luarnya nggak kayak lapisan tahu goreng biasa.

Tahu goreng ini ditemani sama Uncle Zheng Sauce. Gue juga nggak tau kenapa namanya harus Uncle Zheng, tapi yang gue bisa deskripsikan adalah, rasa sausnya itu asam manis (segar). Ada sambal dan ada acar timunnya.

Meskipun makan tahu goreng aja, tapi kalau dicocol pake saus ini, rasanya jadi lebih enak.

2. Go Hiong in Honey Sauce




Lain tahu lain lagi sama Go Hiong. Go Hiong ini sebenarnya nama makanan yang biasa identik dengan daging babi (kalau buat gue). Tapi, rasa-rasanya, Go Hiong di Fook Yew restaurant bukan dibuat dari olahan daging babi. Ketika icip-icip (gigit) ini Go Hiong, I found that, ini dibuat dari udang. Dan feeling gue sih, masih ada campuran daging lain, mungkin ayam. Tapi, gue juga nggak begitu yakin. Yang gue tau, rasanya enak aja. Pas baru matang, Go Hiong-nya garing. Kehangatan dan ke-garing-annya mungkin tahan kurang lebih 20-30 menit sih. Lebih daripada itu, kalo Go Hiong udah nggak garing lagi, itu nggak menarik. Hehe.

3. Alcohol Bubble Tea


Punya gue yang kiri.
Untuk minuman, hmm, di Fook Yew ada dua jenis Bubble Milk Tea. Alcohol and Non-Alcohol.
Sempet galau juga mau milih yang mana. But, finally gue sama temen gue milih yang Alcohol Bubble Milk Tea. Kenapa? Karena emang dasarnya gue penasaran. Bukan penasaran sama minuman beralkoholnya, tapi penasaran sama racikannya. Hehe.

Racikan Bubble Milk Tea with Alcohol di Fook Tew itu unik-unik. Ada 12 menu berbeda yang menggunakan nama shio dalam tradisi China.


Silahkan dipilih :)
I was curious with the Stubby Dog (contains Coffee Caramel, Crème de Cacao, Bailey's, mixed with Coffee Jelly, Tapioca Balls, Grass Jelly) and my friend ordered the Shiny Rat which contains Thai Tea and Brandy mixed with Tapioca Balls and Grass Jelly.

Since I know how Baileys tastes (like coffee milk), I wanted to order that one. And the drink tastes good.

Gue nggak mabok. Gue nggak pusing. Gue bisa jalan dan ngomong secara normal setelah minum itu. Tapi, muka gue merah kayak lobster. Ckck. Dan, muka merah ini berkolaborasi dengan muka gue yang baru pulang pantai. Could you imagine how my face looks like?

Sebagai teman menikmati dua menu utama ini, gue mesen dua nasi putih buat gue sama temen gue. Nasi putihnya itu enak sih, berderai dan nggak begitu lengket. Cuma, nggak enaknya, jadi bikin agak susah dimakan ketika kita makannya pakai sumpit. Cuma, dengan usaha yang agak besar (lebay), nasi di mangkok gue ludes juga tuh semuanya pakai sumpit. :) 

Setelah selesai makan, ternyata ada free products dari Fook Yew untuk customernya. Gue cuma butuh ngetweet dan mention ke twitter @fook_yew, using hashtag #fooktweet, lalu gue berhasil mendapatkan produk gratis hari Kamis, yaitu Sweet Butter Hot Bun. Tiap hari, gratisannya beda-beda. Tapi lumayan lah, untuk mengenalkan produk mereka.




Setelah kita selesai, well, we had to pay for sure.

Untuk makan berdua dengan dua menu utama, dua nasi, dan dua minuman, kita harus membayar sebesar IDR 288.570,- dengan perincian:

1. Deep Fried Beancurd with Uncle Zheng Sauce (IDR 36.000,-)
2. Go Hiong in Honey Sauce (IDR 52.000,-)
3. The Stubby Dog (IDR 69.000,-)
4. The Shiny Rat (IDR 69.000,-)
5. 2 Steam Rice (IDR 18.000,-)

Service charge: IDR 18.300,-
PB1: IDR 26.230,-

Outlet Fook Yew:

Gandaria City, Mainstreet Ground Floor, Unit MG-25, Jalan Iskandar Muda 5, No.8 JakSel
AND
Grand Indonesia, West Mall 3rd Level

FB: https://www.facebook.com/F00KYEW
Twitter: @fook_yew
Instagram: @fook_yew


Fook me? No!
Fook Yew!
;)

2 comments:

  1. ahaha di sini gue penasaran sama alcohol bubble tea-nya, harganya lumayan banget ya :'''

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cobainnya jangan sendirian ya Lynn. Hehe. Iya, harganya lumayan banget. Gapapa deh satu tahun sekali hoho.

      Delete

Thanks for leaving a comment :)