Senin, 12 Mei 2014.
I don't know why, tapi mungkin mood gue dan nyokap buat nyobain makanan-makanan baru sedang bergejolak. Jadinya yaaa...sepulang kerja, kita nunggu kabar bokap buat makan bareng. Tapi, dia nggak bisa. Yaudah deh, gue sama nyokap nyari tempat makan lagi yang belum pernah kita cobain sebelumnya.
Kita mampir-lah ke The Flavor Bliss, Alam Sutra (lagi).
Di sini kan banyak restoran-restoran dan rumah makan yang menghampar kan yaaa.
Yaudah, akhirnya kita muter-muter aja di sini.
Setelah berkeliling kira-kira lima sampai sepuluh menit (nggak ngitungin pastinya juga, sih), akhirnya gue sama nyokap gue memutuskan untuk mencicipi makanan yang disediakan di Stevan Meat Shop, tepat di sebelah Pho 24 Vietnamese Pho Noodle.
Pertama duduk, langsung jatuh hati sama bentuk restoran dan bentuk buku menunya yang unik.
Suasana Stevan Meat Shop dari luar. |
Buku menu... |
Want this Barbeque Home Service? |
Kemudian, gue jatuh hati sama menu-menunya yang menggiurkan.
Dibaca-baca lagi, Stevan Meat Shop emang bener-bener menawarkan dan menyediakan macam-macam daging. Mulai dari daging sapi, ayam, ikan, sampai daging babi sekalipun dapat ditemukan di sini!
Salah satu daging sapi yang biasa favorit dijadikan steak (people call it Wagyu) ada juga nih di sini. Menu yang menggunakan Wagyu di Stevan Meat Shop ini tergolong variatif. Salah satu menunya yang variatif adalah Wagyu Tower Patties.
Menu ini terdiri dari 3 lapis daging Wagyu yang di antara lapisan-lapisan dagingnya, diselipkan melted cheese slice. Ukurannya nggak terlalu gede, tapi cukup mengenyangkan. Sekilas, bentuk susunan daging ini di hot plate mirip sama hamburger. Rasa dagingnya juga seperti daging hamburger. Uenaklah ah pokoknya. Selain daging Wagyu dan keju leleh yang disajikan di hadapan gue, di hot platenya juga terdapat sayur (kembang kol, wortel, dan buncis) serta kentang rebus yang bulat-bulat kecil itu. Dijamin kenyang, euy!
Tapi, bukan gue dan nyokap gue namanya kalo nggak saling nyobain menu satu sama lain. Gue bagi makanan gue ke doi, dan gitu juga sebaliknya.
Nyokap gue lain lagi pesanannya. Dia pesen Snapper yang disajikan bersama Mashed Potato dan Barbeque Sauce.
FYI, di sini harga dagingnya beragam dan dihitung per 100 gram tergantung jenis dagingnya. Snapper yang dipesan nyokap gue ini kan juga merupakan menu di luar menu reguler, jadi termasuk ke penghitungan per 100 gram. Dan, menu makanannya ini custom. So, you have to choose the sauce, the side dishes, and the vegetables for your meal. Nyokap gue memilih barbeque sauce dan mashed potato as the side dishes. Untuk sayurnya, kita pesen tambahan menu salad aja. Prawn Peach Salad yang isinya udang dan peach, which is served with Asian dressing.
1. Wagyu Tower Patties (IDR 79.000,-)
Rasa sih absolutely delicious yaaaa. Lagi-lagi karena ini adalah daging yang di-grill. Jadi, gue suka. Cuma, masih terasa nggak asli daging semua. Kayak dicampur sama apaaa gitu. Jadi nggak 100% daging. Mungkin karena konsepnya dibuat seperti daging burger, jadi terkesan seperti Wagyu yang sudah melewati proses olahan ini itu. But, tetep enak dan gue suka, kok!
Kejunya sendiri sih yang nggak terlalu berasa, karena gue fokus sama rasa dagingnya dan saus yang dituangkan di hotplate tersebut.
Rasa sayur-sayur pendamping dan kentang rebusnya nggak terlalu istimewa buat gue. Cuma dagingnya aja yang enak. Hoho. Emang dah, beef steak itu top markotop dah.
2. Snapper served with Barbeque Sauce and Mashed Potato (IDR 16.000,-/100 gr; IDR 12.000,- for the sauce; IDR 15.000 for the mashed potato)
Snapper (pojok kiri atas)... |
Rasanya enak. Fresh banget ikannya alias seger. Mungkin, ini bukan merupakan ikan yang udah diinep-inepin berapa hari, melainkan ikan yang emang masih baru gitu. Rasa steak ikannya standar sih, tapi saus barbequenya punya rasa yang cukup enak, meskipun nyokap berasa sausnya agak asam sedikit.
Dibanding ke ikannya, gue lebih menaruh perhatian sama Mashed Potatonya. Ini. Enak. Banget. Gue nggak tau apa yang bikin kentang ancur begini enak. Mungkin karena ada rasa susu-susunya gitu kali ya ketika kentangnya terkunyah di mulut gue. Terus, tekstur Mashed Potato gitu kan halus syekaliiiih, jadi enak dan lembut deh pokoknya. I couldn't explain it for more.
3. Prawn Peach Salad (IDR 45.000,-)
Namanya salad, pasti berisi sayur-sayuran. Standar sih, seperti sayur selada, tomat, dan satu jenis lagi sayuran hijau yang gue nggak tau namanya (atau mungkin aja lupa, hehe).
Tapi, rasanya itu asam syekalih. Kayaknya emang orang-orang bule tuh makan saladnya pake cuka banyak banget gitu atau gimana ya? Kurang cocok sih sama lidah gue. Haha. Tapi, yang menyelamatkan adalah si buah peach-nya ini. Karena kalau makan sayur dan si buah peach ini berbarengan, rasanya jadi lumayan bersahabat sama lidah gue. Asam manis gitu. Lumayan oke-lah. Bisa masuk perut, lah. :D
I think, kalau nggak ada buah peach-nya, mungkin saladnya akan jadi terlalu asam buat lidah gue, dan gue nggak akan makan kayaknya...
Untuk minuman, gue sama nyokap cuma mesen Ice Tea aja. Selain hemat (each for IDR 5.000,-), kita juga udah mau ngurangin minum yang manis-manis dan aneh-aneh. Kecuali, cafe yang satu itu sih. Yang huruf depan dan belakangnya sama-sama 'S' haha.
Stevan Meat Shop ini katanya baru beredar di tiga tempat:
1. Blugreen Boutique Office Lantai Dasar, Lingkar Luar Barat Kav 88 Puri Kembangan - Jak Bar
2. Flavor Bliss 2 Unit 7, Alam Sutra
3. Pantai Indah Kapuk, Jalan Marina Indah Golf Mediterania Blok A, No. 8
Untuk promo yang diadakan Stevan Meat Shop, gue mungkin bisa jelasin yang gue liat di materi promosinya:
1. Birthday Discount
10% all kind meat, 20% restaurant menu; weekdays only; dine in only; and many more.
2. Student Discount
10% all kind meat; 15% restaurant menu; weekdays only; dine in only; and many more.
Ini namanya emang bukan penjelasan sih, tapi setidaknya kan memberi gambaran :) *self defense, haha*
Sebagai rangkuman ulasan kali ini, bisa gue bilang Stevan Meat Shop adalah pusatnya daging-daging segar yang bisa dimakan dan dinikmati sama kita, baik di rumah maupun di tempat. Menunya beragam dan semua jenis daging dapat dimasak sesuai selera.
Pesan gue: hati-hati ya kalau mesen daging, bilang aja mau daging yang terkecil. Karena kalau asal pesen tanpa tau ukurannya, kasian kalau dikasih daging yang lumayan tebel terus pas bayar nanti malah bengkak :)
Selamat mencoba dan menikmati!
*See you next post!
No comments:
Post a Comment
Thanks for leaving a comment :)