Siap-siap dengar cerita random ya! *lagilagicurhat*.
Jam 3 sore, tiba-tiba Dimas nanya gue lagi di mana. Menjawablah gue kalo gue lagi di Depok. Langsung diajak merandom. Baiklah. Siap. Laksanakan.
Juliet Coffee jadi sarana ke-random-an gue sama Dimas dan juga Aan siang itu.
Itu kali kedua gue ke sana. Pesanan gue sama. Ice Chocolate + Hazelnut syrup. Menu yang sebenarnya nggak ada. Tapi sebodolah, pesen aja. Itungannya yaa, yang nggak ada, diada-adain aja. :D
Itu kali kedua gue ke sana. Pesanan gue sama. Ice Chocolate + Hazelnut syrup. Menu yang sebenarnya nggak ada. Tapi sebodolah, pesen aja. Itungannya yaa, yang nggak ada, diada-adain aja. :D
Ternyata, di Juliet Coffee ada menu minuman baru. Yaitu Gauda Frappe: Cheese + Milk. Enak. *nyicippunyadimas*.
Cerita demi cerita terus terlontar dari masing-masing kita. Seneng! Suka banget cerita-cerita gitu sama mereka. :) Kabar baik datang dari Aan. Ya, kalo dia baca postingan ini, gue doain deh lo lancar-lancar aja prosesnya *proses apa ya silahkan tafsirkan sendiri*.
Setelahnya, sekitar pukul 5 sore, kita pindah deh ke Bubur Ayam Sinar Garut Boga Sari 3. Ini nih inti dari segala inti yang mau diceritain.
Jadi, di Sinar Garut itu, Bubur Ayamnya terkenal banget. Enak! PARAH sih kalo kata Dimas. Tempatnya ada di kawasan Soerabi Bandung (Soerabi Enhaii yang pernah gue post di sini juga), tapi agak di belakangnya. Di Jalan Margonda, Depok juga. Nah, udah lama sih sebenernya denger desas-desus kelezatan bubur ini. Tapi belum pernah nyoba dan akhirnya, hari ini kesampean nyobain juga. Ayey!
Tadi, gue pesen Bubur Ayam + Telur + Kornet. Harganya 20.000. Dimas dan Aan juga mesen bubur yang sama, sedangkan Anne (dia nyusul pas kita udah 15 menitan di Sinar Garut) mesen Bubur Ayam + Kornet + Keju seharga 23.000.
Berikut tampilannya:
Bubur Ayam + Telur + Kornet |
Bubur ayam + kornet + keju |
Rasanya jangan ditanya. Enak banget sih! Di buburnya itu, telurnya mentah gitu ternyata. Jadi, sebelum makan, harus diaduk dulu sama buburnya, baru deh telurnya berasa. Yang nggak bisa lihat dan bahkan makan kuning telur yang masih mentah gitu, mendingan mesen yang tanpa telur aja. Di buburnya, kita dikasih cheese sticknya juga. Uenak beneran, euy!
Kemudian, sambil menikmati bubur IMBA itu, datanglah seorang Ginta, dan jadilah kami ada berlima. Haha. Cukup randomkah? Ckck.
Terus, terus tapi gue harus pulang ke kediaman tersayang di Tangerang 1 jam kemudian. Yasudah, mau tak mau gue meninggalkan kebersamaan itu. Gpp lah ya! Hehe sudah cukup senang kok :)
Terima kasih semuanya pengisi hari-hariku sore kemarin! :)
No comments:
Post a Comment
Thanks for leaving a comment :)