Tuesday, April 28, 2015

Devi Gunawan - The Good Travelers Journal [YPASM TALKSHOW]

Wanita berkulit putih berambut lumayan panjang ini (jangan mikir aneh-aneh!) mendapatkan kesempatan untuk menjadi pembicara di sesi kedua acara Young People And Social Media talkshow, bersama dengan @thirty.bucks dan @nyimaslaula. Seperti yang sempat saya ulas di tulisan ini, sesi kedua YPASM membahas tentang pengalaman traveling dari tiga anak muda yang ingin ber-AKSI lewat menjelajah.

DEVI Gunawan yang berbaju putih...
Devi Gunawan sendiri adalah salah satu dari empat orang dibalik eksisnya akun Instagram The Good Travelers Journal (@thegoodtravelers). Bersama dengan tiga orang rekannya itu, Devi, melalui akun instagram yang ia kelola tersebut, mencoba menampilkan potret berbagai pengalaman seru saat menjelajah tempat-tempat bagus nan indah. The Good Travelers menyajikan potret berbagai momen seru dan unik, yang dilengkapi dengan narasi singkat pengalaman keempat orang pencetusnya saat menjelajah. Kadang-kadang, foto dan caption singkat dari instagrammers manapun yang sesuai dengan visi misi The Good Travelers (dan menggunakan hashtag #goodtravelersjournal) pun akan direpost dan berkesempatan untuk meramaikan feed mereka.

Instagram yang kini sedang hits di kalangan anak muda, dan sesungguhnya juga menawarkan kemudahan dalam membagikan foto, ternyata sangat membantu The Good Travelers untuk mencapai misi-misinya. The Good Travelers mencoba mengenalkan berbagai destinasi yang mampu menyajikan dan menciptakan cerita tak terlupakan bagi penikmat serta penjelajahnya. Akun ini bukan akun yang menjelaskan detil perjalanan, akomodasi ataupun makanan yang harus dicoba di suatu tempat, melainkan justru mengutamakan pengalaman. Mereka lebih menonjolkan kisah, cerita, tentang apa yang bisa didapat, dan dirasakan dari sebuah perjalanan. Mereka berbagi momen dan cerita, bukan tips-tips seperti situs traveling lain yang sudah terlebih dahulu ada.

Tak hanya berkecimpung sebagai salah satu pawang The Good Travelers, Devi Gunawan juga membuat DIY printed-photo-album. Ia mewujudnyatakan foto-foto yang tadinya hanya bisa dinikmati dari layar HP, menjadi kumpulan foto yang tercetak dan memiliki lembaran-lembaran yang bisa dibolak-balik. Menurut Devi, melihat foto di atas kertas yang bisa disentuh secara langsung akan sangat berbeda rasanya dengan melihat foto hanya dari layar handphone. Ia juga sempat membuat buku tentang perjalanan yang ia lakukan ke Jogja. Desain bukunya bagus dan artistik, cukup simpel, ciamik dan membuat mata saya terus melirik ke arah Devi (sambil berpikir, where I can get that book?!).

Dengan mencetak buku tipis kumpulan foto-foto artistik dan foto jalan-jalannya, Devi mengaku mampu untuk mengumpulkan materi (baca: modal) untuk membiayai perjalanan-perjalanan selanjutnya yang ingin ia lakukan. Selain buku kumpulan foto, Devi juga menciptakan postcard yang memuat hasil jepretan tangannya. Keren ya?

Jepretan tangan Devi ini seringkali hanya didominasi oleh warna-warna putih, abu-abu, dan biru. Beberapa hasil fotonya bisa dilihat dan diakses di akun instagram milik Devi pribadi. Niscaya kalau kita mengunjungi feed Devi, kita akan terkesima dengan kepiawaiannya mengatur tone dari feed Instagramnya agar tetap konsisten. Salut!

Informasi lain lagi, Devi ternyata tak hanya jalan-jalan atau jeprat-jepret setiap saat. Kesibukan lain yang dilakukan oleh Devi adalah menjalani profesinya sebagai graphic designer.

Soal budget traveling, Devi mengaku sangat sulit untuk mengatur dan merencanakan anggaran perjalanannya. Baginya, yang terpenting adalah punya tiket. Jadi, prinsipnya ya beli tiket dulu, rencana lainnya yang belakangan. Karena buat Devi, kalau sudah punya tiket, ya pasti harus pergi.
Devi dan tiga orang temannya, lewat The Good Travelers Journal berusaha membawa semangat yang berbeda dalam mengangkat tema traveling. Perjalanan bukan melulu soal tempat indah, atau soal akomodasi dan perencanaan yang tepat, akan tetapi perjalanan itu sendiri harus dimaknai dan mampu menjadi cerita yang menginspirasi. The Good Travelers Journal sudah membagikan "sisi lain" perjalanannya lewat narasi singkat di caption, lalu apakah kamu (dan saya) mau dipancing untuk menemukan 'kisah' perjalanan itu?
Devi Gunawan said...
Jalan jalan itu nggak perlu jauh-jauh dulu. Cukup keluar rumah, jalan-jalan di sekitar, pergi ke tempat yang nggak begitu jauh, pasti akan ada suatu cerita yang bisa kita dapat dan kita bagi.
_________________________ 

Instagram The Good Travelers Journal: instagram.com/thegoodtravelers
#goodtravelersjournal

No comments:

Post a Comment

Thanks for leaving a comment :)