Friday, January 2, 2015

Goodbye 2014. Welcome, 2015!

Goodbye, 2014!

Cepat sekali waktu berjalan. Tahun 2014 sudah berlalu saja dan sekarang giliran tahun 2015 yang ada di depan mata.
Seperti penggalan caption yang saya tulis di Path,
2014 has been a great year for me. I have got good and bad things, created happy and sad memories. I laughed and I cried. Now it's time for me to be ready in facing 2015.
Siap nggak siap, 2015 memang sudah harus dihadapi! Dan untuk menghadapi 2015, kita harus banyak berkaca dari kejadian yang kita alami di tahun 2014. Nah, melalui tulisan ini, saya ingin terlebih dahulu kembali mengingat resolusi saya pada awal tahun 2014 kemarin. Sejauh manakah resolusi saya bisa saya realisasikan?

1. Kewajiban di PMKAJ US dapat diselesaikan dengan baik, bisa merangkul teman-teman semuanya. Jadi, kalau sudah lengser, tetap terjalin persahabatan yang erat.

---Puji Tuhan, bulan September kemarin, kewajiban di PMKAJ US sebagai Koordinator II bisa selesai. Tidak semulus jalan aspal, memang. Tetapi, akhirnya kepengurusan ini dapat diteruskan juga ke kepengurusan yang baru. Suka duka sedih senang saya dapatkan di kepengurusan ini, dengan kesulitan dan kemudahan yang ada, masa kepengurusan saya, Ganda, Lia, dan Ajeng bisa selesai juga dengan baik.

---Bersyukur juga dengan teman-teman dekat yang saya jumpai di PMKAJ US, yang bahkan masih rindu bercerita hingga saat ini. Persahabatan memang hukumnya wajib banget buat dijalin. 

2. Boyfriend?

---Puji Tuhan, masih dikasih kesempatan sama Tuhan buat menikmati kebebasan. Jadi, pacarnya (mungkin) masih disimpan untuk dimunculkan di waktu terbaik. Satu yang saya yakini, semua indah pada waktunya. Tul, nggak?

3. Keliling Indonesia (Bali, Lombok, Sulawesi, Kalimantan)

---Resolusi yang ini sayangnya tak dapat terlaksana sedikit-pun. Meskipun demikian, saya meyakini keinginan saya untuk menjelajah dapat terealisasi di tahun 2015. Semoga benar adanya, ya.

---Saya hanya sempat memiliki kesempatan untuk mengunjungi Pulau Harapan di Kepulauan Seribu. Indah dan cantik pantainya memang benar-benar membuat saya nagih lagi untuk ke pulau-pulau dan pantai-pantai lain di Indonesia. (Baca ceritanya di sini)

4. Jurnal beres, biar ijazah bisa segera di tangan.

---Kenyataannya masih berbalik 180 derajat dari resolusi yang saya buat. Jurnal tak tersentuh. Ijazah nihil didapat. Tapi, lagi-lagi Tuhan masih memberi saya tahun 2015 untuk menyelesaikan resolusi saya yang satu ini. Semoga ijazah bisa cepat saya dapatkan ya!

5. Kerja bener di BreadLife. Kalau ada kesempatan, baru loncat cari kerjaan lain.

---11 bulan sudah saya selesaikan dengan baik di BreadLife. Pindahnya bukan karena punya kerjaan lain, tapi memang kontrak akan segera habis dan lagi saya punya banyak keinginan yang ingin saya capai di tahun ini. Tentu butuh fokus dan waktu yang banyak, sehingga tak akan bisa saya bagi fokus saya sambil bekerja dan mencapai rencana-rencana itu. Doakan saja.

6. Tetep nulis! Nulis buat GenSindo, buat blog, nulis cerpen atau novel!

---Menulis sudah pasti. Menulis buat GenSindo belum lagi hingga saat ini. Menulis buat blog, rajin sekali. Sempat berhenti dua bulan karena kesibukkan di dunia kerja, tapi selanjutnya bisa saya atasi. Kebanyakan menulis tentang makanan, sih. Menulis novel belum berhasil, namun untuk cerpen, saya sudah menghasilkan beberapa.

7. Kalau bisa, ngurusin badan! hehehe

---Beberapa bulan terakhir, saya memutuskan untuk tidak mengkonsumsi nasi. Hasilnya meskipun nggak drastis, tapi berat badan saya turun. Hehe, nggak kurus-kurus amat, tapi setidaknya nggak lebay lagi gendutnya. 

8. Tetep sehat dan nggak boleh terkapar sakit parah.

---Bisa juga saya jaga kesehatan saya di tahun ini. Beberapa kali sakit, tapi nggak parah-parah amat, sekadar radang tenggorokan atau demam. Sakit hepatitis seperti beberapa tahun lalu untungnya nggak terulang lagi. Puji Tuhan.

9. Nggak pernah telat alias ON TIME terus.

---Selama kerja, beberapa kali saya masih telat. Entah karena macet, kesiangan, ataupun terjebak banjir. Tetapi, selebihnya ON TIME terus dong! Kemajuan loh ini.

10. Peduli lingkungan (nggak buang sampah sembarangan), lebih peduli terhadap masyarakat kecil.

---Bersyukurnya, di tahun ini saya bisa terus menahan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan, melainkan mencari tempat sampah terlebih dahulu sebelum membuangnya.

---Kepedulian saya terhadap masyarakat kecil masih belum maksimal di tahun ini.

11. Les bahasa Prancis dan mendapatkan sertifikat B2.

---Saya nggak berhasil bagi waktu antara kerja dan les bahasa Prancis, apalagi untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian DELF B2. Tetapi, DELF B2 harga mati untuk didapatkan, sih. Semoga tahun 2015. Amin.

12. Bisa diijinin bawa mobil sendiri kemana-mana.

---Yeay beberapa kali sih sudah sempat diijinin bawa sendiri kemana-mana. Tapi emang nggak sering-sering amat. Namanya juga mobilnya masih minjem orang. Hehe.

Itu dia keduabelas resolusi yang saya tulis di agenda saya pada awal tahun lalu. Meskipun hasilnya nggak maksimal dan masih ada beberapa resolusi yang tidak berhasil saya lakukan, namun saya berterimakasih karena saya masih diberikan tahun 2015 untuk memperbaiki dan merealisasikan keinginan-keinginan saya yang tertunda. Semoga semua impian dapat diwujudkan di tahun 2015 ini, baik impian saya maupun impian kalian yang sedang membaca barisan kalimat ini.

Kehidupan saya di 2014 memang dapat dikatakan sangat terpaku pada dunia kerja. Rutinitas yang saya jalani selalu sama setiap harinya, hanya hari libur dan weekend yang berbeda. Namun begitu, banyak pelajaran dan kejadian-kejadian menyenangkan yang mengiringi langkah saya di tahun 2014 kemarin. Banyak teman baru, banyak pengalaman baru, banyak cerita baru, dan banyak memori baru yang perlahan mengisi ruang penyimpanan otak saya. Semuanya pasti memiliki keunikan tersendiri dibanding tahun sebelumnya maupun tahun yang akan datang. So, terima kasih sangat untuk kamu, 2014!
And also, thank you for those who completed my journey, whose name were written in my 2014 'unseen' journal.
WELCOME, 2015!
HAPPY NEW YEAR 2015!

1 comment:


  1. wonderful post, very informative. I ponder why the other specialists of this sector don't realize this. You must continue your writing. I am confident, you have a great readers' base already! outlook 365 email login

    ReplyDelete

Thanks for leaving a comment :)