Tuesday, December 23, 2014

Hi! I am Jeanett. Jeanett Verica. Thank you (DMJ)...

Sampailah saya pada penghujung pekerjaan pertama saya yang telah berhasil mengambil kebebasan saya berleha-leha setelah dinyatakan lulus kuliah (bahkan sebelum merasakan wisuda, ngg...). Pekerjaan pertama yang mengharuskan saya cepat beradaptasi dari kehidupan perkuliahan (yang telat aja nggak papa, yang setelah kelas masih bisa leha-leha, yang bisa seenaknya menjadikan gedung bioskop sebagai pelarian untuk menghibur diri) menjadi rutinitas kehidupan yang memiliki jam kerja dan jam istirahat sama setiap harinya, yang memaksa saya melewati rute yang sama dan mewajibkan saya menerapkan kebiasaan untuk disiplin dalam setiap menit yang saya lalui (nggak ada lagi, deh masuk jam 8 baru berangkat jam 8).

Dimuluskan sejak lulus hingga mendapat pekerjaan, lantas tidak membuat saya menjadi manusia paling beruntung seperti yang dipikirkan kebanyakan orang. Banyak hal yang tertunda untuk saya lakukan ketika fokus saya teralih di tempat kerja. Namun, saya tidak menyesal. Kenapa? Ya tentu saja karena saya mampu mendapatkan hal-hal lain yang menyenangkan. Saya mendapat penghasilan per bulan yang jelas. Kemudian, saya akan memiliki pengalaman kerja. Saya bisa belajar banyak dan juga bisa mendapatkan hal-hal unik di divisi yang saya tempati. Yang paling penting, saya bertemu tim sumapyang yang kegilaannya melebihi batas kewajaran. Dan. Saya. Suka. 

11 bulan sudah saya lewati di tempat ini dan kini akhirnya harus saya sudahkan. 

Anggaplah tulisan ini adalah cerita. Cerita saya yang memuat rasa terima kasih saya. Terima kasih saya pada PT Dunia Makmur Jaya yang telah memberikan kesempatan kerja. Juga pada tim Marketing (tim sumapyang) yang telah mewarnai hari-hari saya *tsaelah.

Terima kasih untuk MM,  atasan saya plus senior Prancis bertahun-tahun di atas saya. Terima kasih sudah menunjukkan saya bagaimana cara mengatur sesuatu agar semua berjalan baik, sudah mengajarkan saya untuk menggunakan excel secara lebih expert (count if dekaka), memberitahu saya cara kerja lebih efisien, tertata, teratur, namun tetap simpel. Walaupun tidak bisa dipungkiri, terkadang geregetan juga dengan kerjaan yang tiba-tiba datang berentet, kemudian dengan miskomunikasi yang satu dua kali terjadi, tapi saya sadar itu bagian dari pekerjaan yang harus dijalankan. Dan ada kelegaan tersendiri ketika pekerjaan itu dapat diselesaikan kemudian diserahkan. Terima kasih juga untuk kesediaannya berbagi sayuran tanpa micin, berbagi buah dan berbagi kentang serta makanan nggak halal. Terima kasih untuk kebersamaannya (makan di Sushi Tei, ke St. Moritz, dll dll). Terima kasih kado natalnya! Semoga Mba sukses selalu di tempat kerja baru nantinya. Dan semoga keinginannya punya momongan cepat dikabulkan. Amin. 

Terima kasih untuk mba cabe NM. Badan langsingmu menginspirasi saya untuk tetap nggak makan nasi sampai waktu yang entah kapan. Tapi Mba jangan keseringan puasa ya, nanti gampang terbang ✌. Hehe. Terima kasih untuk tebengannya sampai IPEKA atau Pasar Puri. Terima kasih untuk kebersamaan, keceriaan, dan kegilaannya ketika berselancar di PIK bersama si patung unyu. Semoga Mba cepat diberikan momongan juga dan bahagia bersama keluarga kecilnya. Sukses terus di pekerjaannya dan tetap semangat ya.

Terima kasih juga untuk bu DP. Meskipun baru hampir sebulan seruangan, tapi ibu rame dan asik gitu orangnya. Makasih telah mencerahkan hari-hari kami di Marketing tiap ngeliat senyum Ibu yang aduhai indahnya *ihiy ncikiwir*. Makasih untuk kebersamaannya ya Bu. Good luck dan sukses selalu buat Ibu. *btw, suara Ibu bagus, loh kalau nyanyi :)

Terima kasih juga untuk mba kakak HH. Terima kasih untuk jalan kaki sore-sore menuju gerbang IPEKA. Untuk musik-musik yang senantiasa diputar biar nggak sepi. Untuk lagu tahu sumedang, lagu lawas, lagu zumba, lagu hardcore sampai lagu dari grup musik tak berlabel terkenal (ceritanya anak indie). Untuk video dan instagram si yellow yang selalu kita kepoin buat hiburan sore-sore. Terus juga untuk film yang sering ditonton bareng-bareng. Untuk dukungan penuhnya ketika saya mau membeli Asus Zenfone 5. Untuk video-video kocak yang mewarnai jam-jam makan siang. Dan untuk untuk yang lain. Terima kasih untuk kemandirian dirimu yang secara nggak sengaja ngajarin saya buat nggak manja. Sukses terus di DMJ ataupun di tempat baru nantinya ya Mba. Amin.

Terima kasih juga untuk mba kakak cabe KP. Terima kasih sudah menjadi teman nge-Rejeki, teman nge-Honey Lemonshot, teman no-Rice, teman jalan kaki dari Pasar Puri, teman OCDan yang akhirnya nggak tahan buat lama-lama nggak makan, teman makan seaweed, teman makan cemilan, teman makan gorengan, teman makan bakwan malang dan juga teman makan mi ayam (tenang, bukan teman makan teman kok). Terima kasih untuk wajah ekspresif yang selalu berhasil bikin saya ketawa akut. Mayan, saya nggak perlu nonton Stand Up Comedy lagi kalau lagi bete. Oiya, terima kasih juga untuk kesabaran dan ketegarannya ketika saya bonceng pakai motor pinjaman yang kalau mau ngerem harus pakai kaki dulu. Terima kasih untuk agenda Eiffelnya yang jadi saksi kerjaan-kerjaan saya. Pokoknya, terima kasih untuk kebersamaannya! Semoga bisa jadi Graphic Designer yang sukses, jadi founder kamikawin yang berhasil, serta jadi mempelai wanita yang cantik dalam waktu yang nggak usah lama-lama lagi. OIYA, YANG PALING PENTING JANGAN KELAMAAN JADI BOCAH GET RICH, tapi kudu GET RICH beneran. Akhir kata, semoga di posisi yang baru nanti, suara kakak KP bisa makin seksi dan menawan karena sering nelfon customer. Sekian.

Terima kasih untuk mba cabe HR yang dengan motor jambrongnya suka nebengin saya sampai Depok dan suka boncengin saya juga kalau kebetulan lagi makan siang bareng. Salut banget sama emak-emak kayak Mba. Pergi pagi pulang sore bawa motor keliling Jakarta, Tangerang, Bogor sampai kadang-kadang ke Bekasi yang...begitulah. Terima kasih udah jadi teman dan partner survey yang sekaligus jadi teman berkeluh kesah. Sukses selalu ya Mba HR semoga tetap jadi ibu dan istri serta cabe yang santun. Amin.

Terima kasih untuk koko AR yang jadi satu-satunya laki-laki di Marketing. Terima kasih udah suka nebengin saya ke stasiun Juanda, terus ke Puri Indah Mal, ke stasiun jin buang anak, sampai ke Cengkareng. Pernah juga ke GI sama GKJ. Semoga kebaikan hatinya berbalas dengan harta berlimpah di Line Get Rich maupun di kehidupan nyata. Jangan keseringan hangover sama main dota apalagi terlena obsesi jadi brand ambassador indomie (haha), biar umurnya panjang badannya sehat. Terima kasih juga udah sering baik hati bagi-bagiin jajanan dan mau kalau dititipin makanan. Berkat melimpahlah pokoknya. Sukses terus koko! Amin.

Terima kasih juga untuk ibu RS yang keibuan dan sangat baik, untuk kakak WY tebengan setia ke kali deres (jeanett anak nebeng abis), maupun mamas AO (yang biarpun selalu menggodegodekan bangku saya tetapi saya yakin orangnya baik karena suka nebengin saya sampai Living World) yang meskipun udah memisahkan diri duluan, tetapi menyisakan ceritanya sendiri-sendiri. Sukses untuk kalian semua.

Akhir kata, terima kasih (lagi) untuk kebersamaan yang magnifique selama 11 bulan ini di DMJ. Terima kasih untuk tawa tiwi canda tim sumapyang yang suka berujung pembullyan but it's awkay. Sukses untuk kalian semua!


See you when I see you!
Bisous ☺

No comments:

Post a Comment

Thanks for leaving a comment :)