Sunday, June 1, 2014

Ron's Laboratory: The Happening Gelato in Town which Makes My Tummy Full of Happiness (Random Day Out Ed.)

Melanjutkan cerita tentang perjalanan gue dan Aan, akhirnya setelah Taco Local, kita langsung cabut ke Grand Indonesia untuk mencoba Ron’s Laboratory.

Ron’s Laboratory ini adalah salah satu Gelato Shop yang namanya sudah cukup terkenal di seantero Jakarta Raya. Happening, lah ah!

Sekitar pukul 4 sore, kita berangkat menuju Grand Indonesia. Jalanan ya, macet seperti biasa. Cuma, nggak sampai satu jam, kita udah sampai di Grand Indonesia dan langsung melangkahkan kaki ke gerai Ron's Laboratory.

Ketika sampai, alamakjang, ramai sekali loh tempat ini. Antriannya panjang dan meja-meja penuh. Mungkin juga pengaruh tanggal merah sih, makanya nuansanya nuansa akhir pekan. Tapi nih, gue rasa juga hari-hari biasa, Ron's itu cukup rame. Mengingat, rasa dan varian yang ditawarkan cukup menggoda dan pasti bikin penasaran. Hm.

See?
Sebelum pesan, biasanya kepo-kepo dulu nih sama promo yang ada. Nah, sampai waktu yang gue nggak tau kapan, kita bisa mendapatkan promo diskon di sini. Untuk pemegang Jakarta Pass, kita bisa mendapatkan 20% discountBesar diskon yang diberikan juga sama, kalau kita bayar menggunakan Credit Card atau Flazz BCA.

MENU (sewaktu-waktu bisa aja ada yang berubah karena ada item baru lagi, atau yang lama di take out)
Setelah melihat menu yang dipasang di area toko secara singkat, gue akhirnya menjatuhkan pilihan pada RED VELVET with Cream Cheese Injection (udah mupeng sejak pertama kali ngepoin instagramnya Ron's), sedangkan Aan memilih untuk mencicipi rasa Tolak Angin di dalam Choco Windproof, dan Dimas akhirnya menunjuk Rocksalt Choconut.

Habis pilih-pilih, gue memperhatikan kondisi sekitar area Ron's. Terutama area 'Laboratory'-nya. Melihat bagaimana 'scientist-scientist' itu beraksi meracik gelato yang diorder para customer. Melihat bagaimana alat-alat itu akhirnya mengeluarkan asap-asap dingin kayak di Lab Kimia jaman SMA. Akhirnya, nggak tahan juga untuk nggak mengambil beberapa foto 'Laboratory'-nya.

Their LAB.
Pekerja LAB a.k.a Scientist
Setelah bayar, nasib mengatakan bahwa kita nggak bisa menikmati gelato-nya di area Ron's saking penuhnya. Jadilah, kita cari-cari spot lain dan yaaa untungnya menemukan bangku pengunjung yang kosong dan bisa duduk anteng di situ. Dibilang anteng juga nggak sih, karena menikmati gelatonya sambil dipegangin cupnya dan lelehan-lelehannya kena tangan. Sedikit merepotkan. Hehehe.

But, beside of that 'ngeribetin' thing, here they are the review!


1. RED VELVET with Cream Cheese Injection (IDR 60).
Medium roast chocolate gelato with cream cheese topping injection

Taste really good! It consists of 3 scoops of Red Velvet-but with-Chocolate flavor gelato, accompanied by an injection with the cream cheese inside. 

Sebelum menikmati keseluruhan gelato ini, 'tembak'kin dulu si krim keju-nya, baru deh rasakan sensasinya. So.So.Yummy.

Tekstur gelato-nya padat dan berisi, namun tetap lembut. Dijamin kenyang deh makan satu cup begini. Makan setengah aja gue yakin udah cukup, apalagi kalo lo tipe-tipe orang yang lagi diet. Hehe.

Red Velvet ini nggak akan membawa lo ke dalam sensasi buah bit, justru lidah lo akan dimanjakan dengan rasa coklat yang -nggak terlalu manis dan nggak terlalu pahit- sehingga jadinya enak banget. Apalagi pas lo nyendok bagian yang kena cream cheese-nya. Heaven on Earth, man!

Red Velvet ini menjadi makanan terakhir gue pas hari itu karena gue beneran kenyang. SUMPEH.


2. Choco Windproof (IDR 60) - New Item!
Base gelato with 'Tolak Angin' and Lindt's chocolate chunk with chocolate injection

I didn't take this whole gelato for sure. Gue cuma icip-icip sesendok.
To be honest, I don't really like it. Tapi nggak tau juga kalau seandainya gue memakan habis satu cup penuh gelato dengan rasa ini. Tanggapannya bisa saja berbeda, bisa saja nggak.

Karena ternyata memang menggunakan campuran jamu tolak angin, efek mint-nya itu berasa banget sampai tenggorokan dan lo akan ngerasain sensasi tolak angin yang disajikan lewat gelato. Hemm... Persis deh rasanya.

Kalau kalian penasaran rasa gelato ini gimana, coba aja trial dulu minum tolak angin yang dicampur sama es krim vanilla campur coklat. Rasanya mungkin mirip. Tapi yaaa tetep aja kalau di Ron's, sensasinya beda. Secara ini adalah Gelato. Bukan cairan Tolak Angin. Mhihi. ;)

3. Rocksalt Choconut (IDR 55) + Cream Cheese Injection (IDR 8)
Chocolate gelato topped with peanut butter swirl & rocksalt sprinkle

Gue cuma icip-icip kalau yang ini. 
Dari icip satu sendok, deskripsi yang bisa gue sampaikan hanyalah: rasa coklatnya maknyus. Dark Chocolate. I love nuts and also chocolate. So, I think I will fall in love with this variant.  Apalagi, Dimas memilih Cream Cheese as the additional injection for his choice. Hmm, tambah yummy banget kali ya.

Pokoknya, lain kali kalau ke sini, harus coba yang ini. Lebaynya, gue rasa para chocolovers di luar sana akan merasakan 'foodgasm' setelah mencoba menu ini.

Rocksalt Choconut - RedVelvet - Choco Windproof
Menu-menu lain yang juga menggugah selera gue adalah Matcha Mochi dan Cotton Candy Bubble Gum. Nama dan deskripsi rasanya bikin gue penasaran dan yaa, mungkin nanti kalau ke sini lagi akan dicoba. Enaknya sih rame-rame, jadi bisa saling nyicipin. Dan enaknya lagi, perginya pas weekdays, jadi (mungkin) bisa lebih santai dan nggak harus rebutan tempat duduk.

Oiya, soal harga, gue akuin memang harganya 'tinggi' dibandingkan dengan es krim atau gelato lain yang mungkin sempat lo temuin atau cobain. Cuma, kan makan ini nggak tiap hari. Rasanya juga kalau dibandingin sama harganya, worth it. Jadi, sesekali nggak apa-apa kok. Hehe.

Kalau mau hemat, ada beberapa cara. Misalnya, beli satu buat bagi dua atau bagi tiga. Satu cup kan ngenyangin banget, jadi nyobain satu scoop juga cukup. Atau nggak, pintar-pintarlah mencari promo. Sekarang kan, BCA sama Jakarta Pass. Nanti-nanti mungkin akan nambah lagi promonya? Who knows?

For my closing statement: Just try it :D

Grand Indonesia WEST Mall Lv.5
Open Everyday 10am - Midnight
Twitter: @ronslaboratory
FB: Ron's Laboratory
www.ronslaboratory.com

See yaa next post!

UPDATED!

Akhirnya kesampean nyobain varian lain dari Rons Laboratory! Yippie!

Pertama, I finally tried Cotton Candy Bubble Gum...
Base gelato with classic rose syrup and PUYO silky bubblegum pudding on the side.


Rasanya manis dan asam. Teksturnya masih sama padat. Karena gue tambah dengan Strawberry Injection, rasanya makin makin asam. Rasa asamnya tentu berasal dari strawberry-nya, juga dari sirup yang disertakan bersama gelato jenis ini. Asamnya bukan asam cuka dong pastinya, asamnya yaaa kayak strawberry jam gitu. Hehe.

Untuk campuran dengan PUYO, I think it makes such a great combination. Gelato rasa vanilla (maybe?) bercampur dengan PUYO Bubblegum, hasilnya nggak terlalu manis dan seru-seru lucu di mulut. Cuma, karena jenis ini setengah gelato setengah PUYO, jadi nggak terlalu bikin kenyang kayak gelato terdahulu yang pernah gue coba.

Gue nyobain jenis ini sama Fanya, bagi dua. She found that she doesn't really like PUYO. OH

Kedua, I tried Matcha Mochi then!
Green tea gelato with black sesame mochi on top.

My matcha mochi with the...voucher. ihihi...

Yang ini hoki, karena gue dapet free gelato voucher setelah ikutan Instagram Photo Contest. Yeay!
Gue boleh memilih jenis gelato yang manapun kecuali yang limited. Akhirnya si Matcha Mochi jadi pilihan gueee. Uhuy!

Rasanya seru! Green teanya amat sangat terasa dan padat juga! Yang ini juga ngenyangin. Cocok banget buat yang tergila-gila sama green tea. Biasanya mungkin nyobainnya green tea latte, nah kali ini cobain deh green tea gelato! Hmm...


Waktu gue nyobain ini bareng temen gue yang namanya kakak Tika, gue ditawarin juga sama staff Ron's buat nyobain popcorn ala Ron's!!! Free!
Namanya dragon breath! Popcornnya sih kayak popcorn biasa, terus dicemplungin ke cairan dingin sesuatu gitu. Terus ketika dituang ke tangan, popcornnya terasa super dingin di tangan, dan pas dimasukkin ke mulut, lidah serasa kena es batu. Dingin. Terus kita langsung nafas keluar asap gitu! Hohoho, it's like a cute experience!




What they call Dragon Breath!

3 comments:

  1. Hai, saya ronald prasanto, maaf atas kesalahan penjelasan pada staff kami, pada dasarnya choco windproof kami menggunakan jamu tolak angin.kami mencoba membawa minuman traditional dengan penampilan yg lebih modern.thanks atas reviewnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai, Chef Ronald. Terima kasih atas perbaikannya. Untuk penjelasan tersebut, mungkin terjadi kesalahpahaman di komunikasi yang terjadi. Antara memang staff yang salah menjelaskan atau saya yang salah mendengar. Namun, penjelasannya sudah diperbaiki. Sukses terus buat Ron's Laboratory :)

      Delete
  2. Ralat.
    Di bagian review Choco Windproof, saya melakukan sedikit perubahan deskripsi produk.

    Penjelasan SEBELUMNYA:

    "Rasanya sih seperti tolak angin. Bener-bener ada efek mint-nya. Dan itu berasa sampai tenggorokan. Cuma, kalau diingat-ingat lagi, kata kakak-kakak yang jaga di sana, gelato jenis ini nggak menggunakan tolak angin sama sekali.
    Tapi kok, rasanya bisa sama persis ya? Nah, ini nih uniknya."

    Penjelasan SESUDAHNYA:

    "Karena ternyata memang menggunakan campuran jamu tolak angin, efek mint-nya itu berasa banget sampai tenggorokan dan lo akan ngerasain sensasi tolak angin yang disajikan lewat gelato. Hemm... Persis deh rasanya."

    Mohon maaf :)

    ReplyDelete

Thanks for leaving a comment :)