Yeay! Punya teman buat jalan-jalan kulineran itu asyik banget, terlebih kalau kulinerannya ke acara beginian. Beginian? Emang acara apa? Yap! An event called Jakarta Culinary Passport was bringing me and Fanya to an exploration of food industry in Jakarta! Happy!
|
Me and Fanya! |
Acara yang diadakan di Grand Indonesia Shopping Town, Exhibition Mall West Mall 5th Floor ini dihelat mulai tanggal 5 hingga 8 Juni 2014. Diikuti oleh 57 tenants, event ini mengambil tema Time Across The Foodniverse.
Area event dibagi ke dalam 4 area. Ada area 20's - 50's yang diisi oleh makanan-makanan berat semacam nasi campur manado, makanan khas solo, rendang, sushi dengan isi makanan padang, bakso, dan lain-lain. Kemudian, kita dapat menemukan makanan-makanan berat tapi khas luar Indonesia di area 60's - 80's. Maksud gue dengan makanan-makanan berat khas luar Indonesia ini adalah taco, quesadilla, dll. Dua area terakhir adalah area 90's - 00's (pastry, churros, french cuisine, dll) dan area future yang diisi oleh dessert, pastry, and drinks.
Tadinya, gue sama Fanya mau pergi ke acara ini pas hari pertama, yaitu hari Kamis tanggal 5 Juni 2014, tapi berhubung kita berhalangan, akhirnya kita pergi pas hari ketiga, yaitu hari Sabtu tanggal 7 Juni 2014. We started from Depok at 12.30 pm and arrived at TransJakarta -TOSARI Station at 1.45 pm. Turun dari TransJakarta, kita langsung semangat berjalan kaki ke dalam Grand Indonesia. Maklum, perut udah nggak tahan euy, laper!
Sampai di Jakarta Culinary Passport, kita harus beli tiket masuk dulu (IDR 10). Tangan dicap dulu biar kece dan setelah semuanya selesai, kita siap menjelajah segala jenis makanan dari masa ke masa!!!
|
Ini tangan pegangan sama Fanya bukan sama...*lupakan... |
|
Ramainya Jakarta Culinary Passport! |
Let's check the review!!!
1. Belle et Petite
Macarons berlabel Belle et Petite ini sudah cukup terkenal sebenarnya di Instagram. Why did I say that? Karena, followersnya sudah mencapai 10 ribu lebih. Foto-foto yang ditampilkan di Instagram mereka memang menggoda dan lovely banget sih. Jadi mupeng banget kalau abis liat foto-fotonya.
|
Jejeran macarons yang seolah berkata, "eat me, eat me more!" :) |
|
Booth Belle et Petite |
Gue sendiri udah lama follow Instagram mereka dan hanya bisa menikmati gambar-gambarnya aja tanpa pernah nyicipin rasa macarons-nya. Entah, gue emang agak nggak biasa aja untuk delivery kue-kue cantik begitu. Soalnya, berat di delivery charge-nya cyiiin. Hehe.
Bersyukur banget ketika tahu Belle et Petite mau buka di event Jakarta Culinary Passport ini. Akhirnya bisa nyobain macarons warna-warni ini tanpa perlu menunggu-nunggu untuk diantarkan ke rumah! Hmm, tinggal pilih warna dan rasanya, bungkus, makan, terus kenyang deh!
Harga macarons ini IDR 12/pc. Kalau beli 6 pcs jadi IDR 70, dan kalau beli 12 pcs jadi IDR 130. Kalau beli dikit rugi, beli kebanyakan sayang nggak ada yang makan. Akhirnya gue memutuskan untuk beli yang 6pcs aja. Berbagai rasa yang gue pilih adalah Burger, Cookies and Cream, Ovomaltine, Red Velvet, Nutella, and Green Tea. Sebelum milih-milih, gue nyoba tester-nya juga loh! Gue nyobain Milo yang akhirnya nggak masuk daftar pilihan.
|
Cookies and Cream, Green Tea, OvoMaltine, Rose, Nutella, Burger |
Soal rasa, gue bahas satu-satu ya:
1. Burger
Macarons rasa ini enak. Manis. Dan ada keju di dalamnya, jadi gue nggak bisa bilang ini nggak enak. Selama ada keju, everything will be good for me. Haha.
Yang gue suka dari macarons Belle et Petite ini adalah teksturnya yang padat dan kalau dipegang pun akan terasa sedikit berat (untuk ukuran macarons yaaa). Nggak kayak macarons kebanyakan yang biasanya berasa super ringan gitu tengahnya.
2. Cookies and Cream
|
Cookies and cream |
Yang ini manis bangeeeett euy. Untungnya, karena gue makannya bagi dua sama Fanya, jadi nggak sempet ngerasa enek sama manisnya macarons ini. Gue nggak begitu cinta rasa manis, sih, jadi takutnya bakalan enek kalau harus makan macarons ini sebiji penuh. Rasa macarons yang ini cocok sekali buat yang suka makanan manis. Luarnya manis, dalamnya manis, dan krimnya pun manis! Soooo sweet!
3. Ovomaltine
Karena pada dasarnya Ovomaltine aja udah enak, macarons berwarna oranye terang ini jadinya ikutan enak di mulut. Coklatnya terasa daaannnn I can't say no more. Just keep biting and eating. This macarons was just too sweet! Hehe. Kalau makan yang ini, nggak akan enek meskipun manis. Karena sukaaa....
4. Red Velvet
This kind of macarons was also sweet. Gue suka macarons, tapi gue nggak suka kalau terlalu manis. Aneh ya? Haha, makanya harus ada unsur keju di dalamnya, baru deh gue nggak akan enek-enek. Di dalam Red Velvet ini gue nggak terlalu merasakan unsur kejunya. Entahlah, emang krim kejunya ada atau malah enggak ada. But, for me, it doesn't matter. Buktinya, satu biji habis aja masuk ke perut. Hahaha.
*Lupakan kebencian terhadap makanan terlalu manis sejenak.*
5. Nutella
Macarons + Nutella : Perfect Combination!
Nutella itu emang diapain aja enak. I never buy a jar of this Nutella jam but, every kind of dessert that is made with Nutella is just tooooo good to be bitten! Gue nggak akan pernah benci dan nggak suka sama Nutella. Chocolate mix with taste of Nut is a perfect match... I love this macarons so much!
6. Green Tea
Kalau Green Tea ini (lagi-lagi) terlalu manis buat gue. Sensasi Green Tea-nya memang terasa banget and Fanya loves that! Ini macarons yang dia suka baik pas nyoba di tester maupun pas bagi dua sama gue. Warna hijaunya mentereng asik gitu dan pas digigit rasanya manis kayak makan permen green tea.
Setiap macarons memang punya rasa manis dan ciri manisnya tersendiri. Tapi, yang paling recommended dari Belle et Petite, menurut gue memang adalah Nutella-nya dan menurut Fanya adalah Green Tea-nya.
Belle et Petite juga menyediakan rasa lain seperti Rose, Lemon, Blueberry, Milo, and many more. So, if you want to have this pleasurable experience, just give a contact to them.
Here they are the contacts!
Instagram : @belleetpetite
Email : belleetpetite@hotmail.com
2. Creamy Comfort
Sama kasusnya seperti Belle et Petite, akun Instagram Creamy Comfort juga udah lama banget gue follow. Tapi, sedihnya gue, nggak ada satupun produk Creamy Comfort yang gue coba atau cicipi *kode minta gratisan* hehe. Semua produknya cuma gue liat dari foto-fotonya yang bagus, yang well-captured, and,,,tempting.
|
Booth Creamy Comfort! |
Sama bersyukurnya kayak liat Belle et Petite, gue juga akhirnya bersyukur bisa berkesempatan mampir ke booth Creamy Comfort, even this creamy-mousse-seller udah sering buka booth dimana-mana.
Kemarin ada sekitar 8 rasa yang ditawarkan oleh Creamy Comfort dan setelah dijelaskan secara singkat oleh staff-nya, gue dengan cepat memilih Strawberry Champagne karena gue suka strawberry dan strawberry juga suka gue. Jadi kita jodoh. Hehe. Nggak deng. Gue penasaran aja, kata staffnya, Strawberry Champagne ini adalah produk terbaru dan boleh banget buat gue coba (beli ya tapi beli, satuannya IDR 30...:p)
This Strawberry Champagne is the greatest & sweetest romance. This dessert is inspired from the simple but delicious cocktail. Fantastic sweet and tangy strawberry notes with a refreshing delightful champagne finish (paragraph was taken from its catalogue).
Jadi, di bagian paling atas dessert ini, ada creamy-mousse yang ditemani oleh potongan buah strawberry cantik, kemudian ada cairan sedikit (mungkin gue makannya setelah 3 jam tidak masuk kulkas, makanya ada yang encer). Bagian lapisan mousse-nya sendiri itu (kalau boleh dibilang) super lembut, creamy, dan enak. Sayang aja ukurannya kecil, jadinya nggak puas nikmatin mousse-nya, padahal enak gitu. Bagian paling bawah kita bisa menemukan lapisan brownies/serpihan kue coklat yang pas banget rasa coklatnya. Nggak manis. Nggak pahit. Yummy! *cara nikmatin ini yang paling pas: sendok sampai lapisan paling bawah biar semua campuran lapisannya bisa masuk mulut dan perpaduannya bisa dirasakan dengan baik.
|
Strawberry Champagne! |
Aku mau lagi dong makan Creamy Comfort. Nggak ada yang mau beliin banget? *minta*
Selain Strawberry Champagne, gue juga agak ngiler kalau lihat rasa lain yang terpampang di katalog Creamy Comfort, seperti Banoffee (Tasty, buttery digestive biscuit crust, stogged full of lucious toffee and sliced bananas, slathered with a rich topping of lightly sweetened double cream), kemudian ada Cookies and Cream (A creamy-mousse-like-pie filled with loads of oreo cookies and cream. Especially made for oreo lovers and those who wished for a black russian pie without all the alcohol), dan terakhir adalah yang ini --> Mudslide (Frosty Baileys-induced-mousse like pie on a nutty graham cracker crust. Perfect for those with a craving for irish creme).
*RASA-RASA YANG GUE SEBUTIN pengen gue cobain suatu saat nanti* :'')
Kalau mau pesan regular, bukan di bazaar-bazaar kayak gini, mereka menyediakan beberapa pilihan:
The Comfort Box (6 pcs for IDR 165 and 12 pcs for IDR 300)
The Comfort Jar (12 pcs for IDR 420)
The Comfort Basket (16 pcs for IDR 560 and 30 pcs for IDR 900)
Kalau yang box, Creamy-Mousse (I have no idea how to call this kind of dessert)-nya diletakkan di dalam cup plastik gitu.
Kalau yang jar, ya di dalam jar (toples kaca gitu). Banyaknya juga beda, lebih banyak yang wadahnya menggunakan jar.
Ada juga pilihan untuk menikmati creamy-mousse-nya dari dalam gelas kaca gitu tapi lebih mini-mini ukurannya. Hmm, hmm...
Wanna order some? Contact them!
Phone/ WhatsApp : 0816 186 8060 // 021 582 7659
Email : creamycomfort@gmail.com
Wanna kepo? Check this account!
Twitter : @creamycomfort
Instagram : @creamycomfort
Delivery charges : IDR 40 - 80
3. Elevate Juicery
100% Cold Pressed
Raw & Mostly Organic
Lewatin booth ini sih rasanya seger banget. Gimana nggak, mereka menawarkan minuman-minuman segar yang terbuat dari buah dan sayuran. Warna-warnanya sih menarik gitu, fresh liatnya.
Elevate Juicery serves 100% cold pressed juice with no additional sugar, water, or preservatives and they are unpasteurized. Mereka juga sediain kue-kue yang dibuat tanpa telur dan susu. Egg and dairy free! Just for VEGAN nih menu-menunya.
|
Elevate Juicery |
Ada beberapa varian minuman yang ditawarkan oleh Elevate Juicery dan di booth ini kita bebas buat nyobain dulu rasa dari masing-masing minuman. I tried the Green One and Green Two, but Fanya decided to have the Green Two. Gue sih minta nyobain aja dari si Fanya, hehe.
Rasanya itu kalau yang Green One katanya kuat banget. Gue sih pas nyobain, biasa aja. Emang sih, rasanya beda banget sama jus-jus buah kebanyakan. Maksudnya kuat mungkin karena "sayuran" banget kali ya rasanya. Tapi emang iya sih, sayuran banget. Nggak terlalu manis juga rasanya. Cuma, karena dinikmati selagi dingin, jadi bawaannya nggak begitu aneh, soalnya seger-seger aja. Selain Green One, rasa varian lain katanya lebih smooth, karena ada campuran-campuran bahan lain yang (mungkin) lebih bersahabat juga rasanya.
Semua jus yang ditawarkan oleh Elevate berukuran 330 ml dengan harga IDR 50/each.
|
Colorful and Healthy! |
If you're curious with the ingredients, here they are! Beberapa aja ya yang gue tampilkan di sini, kalau semuanya, banyak! Hehe
Green One (yang gue cobain dan yang Fanya pengen beli sebenarnya)
celery, spinach, romaine, lemon, apple
Green Two (yang Fanya akhirnya beli karena gue agak takut dengan rasa Green One, meskipun pas nyoba biasa aja)
bok choy, green beans, cucumber, lemon, apple
Root (kelihatannya lebih bersahabat rasanya)
beet, carrot, pineapple, lemon, ginger, pear
Pink Milk (kelihatannya paling enak dan segar)
root, almond milk, agave nectar
|
Menu and Price List and Green Two! |
Selain minuman, tadi gue juga sempat singgung soal kue-kue Elevate. Kue-kue ini dibuat dan amat cocok untuk mereka yang vegetarian. Elevate Bakery are priced start from IDR 10 - IDR 150. Sempet nyobain tester banana breadnya dan agak gak sesuai rasanya sama gue. Gak cocok. Nggak manis dan terkesan hambar. Kue-kuenya lebih cocok buat yang diet dan yang menghindari gula, serta yang hidupnya mau selalu sehat. Kalau gue kaan...sehat mau, tapi makanannya nggak mau dijaga :(
Kalau penasaran dengan jusnya yang super sehat dan segar, bisa hubungi:
Twitter : @elevatejuicery
Instagram : @elevate juicery
Email : elevate.juicery@gmail.com
Looking for an healthy burger? Nah, this is what you want!
Sebenarnya, nama burgreens udah cukup lama terdengar di dunia kuliner lucu Jakarta. Gue kebetulan juga kenal sama salah satu orang di balik usaha Burgreens ini, jadi makin familiar deh.
|
Suasana BurGreens! |
Gue udah sempat menemukan burgreens di Pop Up Market sama di Market & Museum, tapi belum pernah nyobain sama sekali. Akhirnya, gue memutuskan untuk nyobain ini di acara Jakarta Culinary Passport kemarin.
Burger di burgreens ini memiliki satu ciri khas: SEHAT. Dibuatnya dari bahan-bahan non-daging dan gue rasa (lagi-lagi) cocok untuk yang vegetarian atau mau hidup sehat.
|
How to make it... |
Menu yang ditawarkan di sini nggak se-beragam kalau kita Dine-In langsung di outlet Burgreens, Rempoa.
Salah satu yang ditawarkan dan yang gue pesen adalah Mini Trio (three mini burgreens --mereka menggunakan istilah burgreens untuk burger yang mereka buat-- which consist of Mighty Mushroom, Battle Beans, and Spinach Chickpeas).
|
Mini Trio Burgreens |
Waduh, jenis apaan aja tuh?
Ini nih detil bahan-bahan baku di setiap jenis burgreens-nya:
Mighty Mushroom : Mushrooms, Oat, All-Natural Parmesan Cheese
Battle Beans : Red Beans, Black Beans, Chick Peas, All-Natural Parmesan Cheese
Spinach Chickpeas : Spinach, Chickpeas
|
Look! |
Karena gue pesen Mini Trio, jadi gue bisa cobain semua rasa di atas. Masing-masing rasa di atas sebenarnya juga bisa dipesan satuan dengan ukuran lebih besar. Tapi, kalau seperti itu, kan jadinya nggak bisa nyobain semuanya. Hehe.
Dari ketiga rasa yang gue makan, menurut gue itu yang paling the best dan paling enak adalah yang ada Oat dan rasa keju-nya. Jadi, gue berasumsi kalau itu (mungkin) adalah jenis Mighty Mushroom.
Dua mini burgreens lainnya tak terdeteksi dengan pasti varian apa saja. Yang satu kurang cocok rasanya sama lidah gue (mungkin ini Spinach Chickpeas). Yang satu lagi cocok banget karena terasa kejunya (mungkin ini Battle Beans).
Kalau dine-in, customer dijamin akan kewalahan dalam mengambil keputusan menu apa yang akan dipesan. Menunya cukup banyak dan beragam. Ada salad, soup, steak, spaghetti. Semuanya dari bahan-bahan yang tidak mengandung daging. Selain itu, kalau burgreens alias burger sehat ini yang menjadi pesanan kita, kita bisa customize sendiri burgreens kita, mulai dari memilih Bun-nya (Whole Wheat, Burgreens Bun, Gluten-Free), sausnya (Light Garlic Sauce, Tofu Spread, Avocado), patty, etc.
|
Beberapa menu lain BURGREENS!
|
BURGREENS juga menyediakan smoothies, BreakFast, Healthy Spreads, and Frozen Food. Mudah-mudahan sehat terus deh kalau dekat-dekat BURGREENS. Sepertinyaaa. Hehe :D
Delivery
Tuesday - Sunday 9.30 - 20.30
08788 200 5070
Burgreens.com
Dine - In
Tuesday - Friday 10.30 - 21.30
Saturday - Sunday 10.30 - 22.30
At Songolas
Jl. Flamboyan No. 19, Rempoa
Jakarta Selatan
Instagram : BURGREENS
Facebook : BURGREENS
Twitter : @BURGREENS_
I taste so Naughty but am actually healthy
organic healthy eatery, delivery & health food store
5. Rica Roa
Rica Roa ini menyediakan sambal-sambal khas Manado. Ada berbagai varian kepedasan yang disediakan, tapi semuanya dibuat dari Ikan Roa.
Waktu Fanya nyobain sambalnya plus nasi campur khas Manado yang dijual di booth ini (IDR 30), dia sampe hampir nangis dan meler-meler saking pedesnya. Katanya sih, sambalnya nampol abis. Gue sendiri cuma cobain sesendok nasi + sayur daun pepaya + ikan cakalang + sambal yang katanya pedas itu. Enak kok.
|
Paketan Nasi yang dipesan Fanya. |
Mungkin karena gue dalam kondisi kelaperan juga kali ya, jadi nasinya yang anget ditambah lauknya yang berbumbu dan enak, serta sambalnya yang pedas berhasil bikin gue menilai makanan ini enak. Eits, tapi sebentar dulu, nasi + lauknya sih enak, tapi rasanya belum terlalu 'Manado' kalau menurut Fanya. Menurut gue sendiri -yang baru mencoba makanan Manado beberapa kali- makanan ini cukup mewakili citarasa Manado, tapi emang agak berbeda dengan yang pernah gue makan sih. Lebih asin sedikit, but I still love it!
Sambal roanya sih mantep! Makan pakai nasi hangat kayaknya seru. Sayang, kemaren gue nggak beli soalnya udah terlalu banyak jajannya. Nanti aja mungkin gue akan pesen online kalau emang lagi pengen. Buat kalian yang mau nyobain si sambal roa ini lebih dulu daripada gue, yuk silahkan:
Available at:
Pasar Organik Jakarta,
Jalan Sunda, Thamrin, Jakarta (Every Sunday)
Jestmart,
Jalan P. Batam No.68, Teuku Umar, Denpasar Barat, Bali
0857 1141 5134
Instagram : RICAROA_ID
Twitter : RICAROA_ID
BBM : 754A8992
6. INDUSTRIEID
Di INDUSTRIEID, gue cuma memesan seporsi Chicken Popcorn (IDR 30) karena kelihatannya enak. Dan bener enak ternyata. Chicken Popcorn ini didampingi sama mayonnaise dan irisan tipis kol merah (seems like that).
|
Chicken PopCorn! |
Sebenarnya, selain si Chick Popcorn yang gue pesan ini, INDUSTRIEID juga menyediakan wonton, brownies, dan nasi loco. Terlepas dari rasanya, menurut gue tekstur dari Chicken Popcorn ini masih kurang lembut dan kurang crunchy. Bisa dimaklumi, mungkin karena pas gue beli, chicken popcornnya bukan yang baru digoreng. Tapi, gue nggak tau juga kalau Chicken Popcorn-nya bener-bener baru diangkat dari penggorengan, rasanya kayak gimana.
Mungkin, next time, gue akan berkunjung ke gerainya langsung. Soalnya, pas gue buka webnya juga, ternyata menu INDUSTRIEID jauh lebih beragam dari yang dijualin di Jakarta Culinary Passport kemarin. Hmm, see yaaa!!!
Delivery : 021 - 2951 1772
Email : industrie.id@gmail.com
Kebayoran Arcade 2 Blok B3 No.58 Sektor 7
Bintaro, Tangerang Selatan, Indonesia
Twitter, Facebook, Instagram : @INDUSTRIEID
7. Churros La Fonda
|
La Fonda! |
First time gue mengenal makanan asal Spanyol ini adalah ketika di kampus gue ada bazaar, terus salah satu pengisi stand-nya jualan Churros. Boleh dibilang, gue jatuh cinta pada gigitan pertama. Hehe.
|
How their booth looks. |
Jadi Churros ini dikenal juga dengan istilah donat spanyol. Bentuknya bukan seperti donat yang bulat, tapi justru panjang dan menyerupai belimbing ramping gitu potongannya (lihat saja nanti di gambar ya) hehe.
|
Voila! Ini dia yang namanya Churros! |
Kenapa gue bisa jatuh cinta sama churros ini, soalnya ini enak. Churros ini enak soalnya setelah digoreng, donat ini ditaburin gula. Biasanya pakai gula pasir, tapi ada juga yang pakai gula halus. Atau, selain gula bisa ditaburi juga bubuk cinnamon. Setelah ditaburi bubuk-bubuk ini, kita bisa mencelupkan churros ini ke berbagai pilihan rasa saus (dark chocolate, chocolate, white chocolate, blueberry, strawberry) tergantung dari tempat jualnya.
Nah, kalau di La Fonda sendiri, pilihan sausnya cukup banyak dan harganya terbilang ga terlalu mahal dibandingkan churros di tempat lain. Kita bisa menikmati 10 stick churros dengan taburan gula pasir dan kayu manis (IDR 25) dan kita bisa memilih satu dip (saus pendampingnya) dari berbagai rasa yang ditawarkan dengan menambahkan IDR 5.
Untuk rasa sausnya sendiri terbilang enak, waktu itu Fanya dan gue coba yang rasa blueberry. Ga terlalu asam dan ga terlalu manis. Tapi terasa blueberry.
Kalau untuk churrosnya, cukup garing. Jadi dimakan selagi hangat dan garing itu enak. Cuma kalau udah nggak hangat, jadi nggak enak dan nggak garing lagi. Kurangnya sih satu, ukurannya kecil, jadinya nggak terlalu terasa lembutnya bagian dalam churros, karena hampir satu stick itu garing. Tapi nggak segaring kerupuk sih. Hehe.
Sayangnya, gue belum menemukan contact maupun offline outlet mereka. Pas di sana minta brosur pun belum ada. Padahal churros ini punya harga terjangkau buat makan ramai-ramai dan pilihan dip-nya banyak. Pasti pada nyariin jugaaa, hehe.
Hmmm.. Next, gue gali-gali lagi kali ya infonyaaa...
|
I WANT CHURROS! |
8. KELASI ID
Terakhir, KELASI. Kelasi ini singkatan dari Kelapa Isi. Kelasi ini menyuguhkan es krim kopyor/kelapa gitu di dalam batok kelapa yang udah diserut dan serutannya ada juga di dalam batok kelapanya. Intinya, menikmati es krim kelapa plus serutan daging buah kelapa asli :D. Selain serutan daging buah kelapanya aja, Kelasi juga MUTLAK hukunya ditemani oleh ketan hitam dan peanuts dalam penyajiannya.
Pertama kali gue makan kelasi itu pas di Pop Up Market (sayangnya, ga nulis reviewnya). Kemudian, ketemu lagi di acara ini dan gue rekomendasiin ke Fanya buat nyobain. Dia juga udah tertarik juga sih sebelum gue hasut-hasut. Jadi, dia langsung ngantri dan beli yang paket es krim Coco Cruise-Set (IDR 25). Ini merupakan gabungan dari Coco Boat Set (yang cuma ditemani peanuts and sticky rice, kemudian biasanya dijual senilai IDR 20) plus free additional topping sebanyak maksimal dua jenis (aslinya IDR 4/pc).
|
Yeay! With Strawberry topping... |
Boleh buat dicoba karena ini unik. Makan es krim kelapa di batok kelapa, kreatif. :D
enquiry.coconutice@gmail.com
Phone : 0815 1053 6036
Instagram : kelasi_id
Twitter : kelasi_id
Selain ke-8 booth di atas, masih banyak booth makanan kece yang bisa dijadikan alternatif jajanan! Ada Addict Tea, Coklat O Yeah, Spiky Smooth, The Lab, Mommilk, The Cluster Couple & Co., PASSIONNEE, Dapur Solo, Rendang Onde Monday, Sate Blasteran, Karokun Yakitori (one who had a super long queue), and many more!!!
Semuanya bisa ditemukan di media sosial maupun ada beberapa yang punya offline outlet-nya.
And for my last word,
BIG THANKS TO JAKARTA CULINARY PASSPORT :D