Awalnya cuma berencana nonton berdua sama Maltal. Ujung-ujungnya nonton bersebelas. Iseng-iseng tapi bikin seru dan rame sih yaaa! Haha.
Tiket nonton bersebelas. |
Kita ngerencanain nonton Rectoverso, film yang diangkat dari buku karya Dewi Lestari.
http://www.21cineplex.com/data/gallery/pictures/136074872535837_300x430.jpg |
Sedikit sinopsis RECTOVERSO yang gue kutip dari situs 21cineplex.com :
1. Malaikat Juga Tahu -- Angel Knows
Director : Marcella Zalianty
Writer : Ve Handojo
Abang adalah penderita autism yang tinggal dengan ibunya yang memiliki kost-kostan. Salah satu anak kost adalah Leia, satu-satunya yang bisa mengerti Abang. Abang jatuh cinta padanya sementara Bunda (ibu Abang) sangat cemas karena tahu hubungan yang diharapkan Abang tidak akan pernah terjadi. Kecemasan Bunda bertambah ketika Han, adik Abang, datang. Hubungan Leia dan Han pasti akan membuat Abang terluka.
2. Firasat -- Premonition
Director : Rachel Maryam
Writer : Indra Herlambang
Senja bergabung dalam Klub Firasat, dimana setiap minggu para anggotanya berkumpul untuk berbagi cerita dan berbagai pertanda. Senja bergabung ke dalam klub itu karena ia selalu mendapat firasat setiap akan ditinggal oleh orang terdekatnya. Ini terjadi sebelum bapak dan adiknya meninggal dunia dalam kecelakaan.
Alasan lain yang lebih kuat adalah pemimpin Klub Firasat yang bernama Panca. Seorang lelaki kharismatik yang ketajaman intuisi dan pengalamannya soal mendalami firasat begitu mengagumkan. Senja jatuh cinta pada Panca. Hingga suatu saat ia mendapat firasat buruk bahwa seseorang akan meninggal. Apakah itu firasatnya tentang Panca?
3. Cicak di Dinding -- Lizard on the Wall
Director : Cathy Sharon
Di suatu malam, Taja, seorang pelukis muda yang masih lugu, bertemu dengan Saras, seorang perempuan free-spirit yang jauh lebih tahu dan lebih berpengalaman. Saras memberikan malam yang sangat berkesan saat itu.
Tanpa direncanakan, mereka bertemu lagi. Kali ini mereka berusaha membangun pertemanan, meskipun akhirnya Taja tak kuasa untuk jatuh cinta pada Saras. Saras memutuskan untuk pergi, menghilang dari hidup Taja, dan meminta Taja untuk tidak mencarinya. Enam tahun kemudian, Taja yang sekarang telah menjadi pelukis terkenal bertemu Saras di pamerannya, namun Saras membawa kejutan yang menentukan hidup mereka berdua.
4. Curhat buat Sahabat -- Stories for My Best Friend
Director : Olga Lidya
Writers : Ilya Sigma & Priesnanda Dwi Satria
Meskipun berbeda sifat, Amanda yang supel dan ceria mampu menjalin persahabatan dengan Reggie yang sabar, kalem, dan siap mendengarkan curhat Amanda kapanpun itu. Kapanpun Amanda butuhkan, Reggie selalu hadir.
Suatu saat, Amanda jatuh sakit. Ia sadar bahwa tidak ada satu orangpun yang bisa ia mintai tolong bahkan pacarnya. Hanya Reggie yang bisa menolongnya.
Pertolongan Reggie membuat Amanda menyadari bahwa yang ia butuhkan selama ini hanyalah orang yang menyayangi dia apa adanya dan orang tersebut adalah Reggie.
Namun di lain pihak, diam-diam Reggie mulai menyadari bahwa cinta ini sudah terlalu tua untuk dirinya.
5. Hanya Isyarat -- It's Only a Sign
Director : Happy Salma
Writer : Key Mangunsong
Lima orang backpackers bertemu lewat forum milis. Meskipun baru beberapa hari bertemu, Tano, Dali, Bayu dan Raga tampak sudah akrab bagaikan sahabat lama, amat kontras dengan Al yang selalu menyendiri dan menjaga jarak.
Diam-diam, Al telah jatuh cinta pada Raga, sosok yang selama beberapa hari ini hanya mampu dikagumi dari kejauhan siluet punggungnya saja.
Di suatu malam, kelima orang ini mengadakan permainan kecil, yaitu berlomba menceritakan kisah paling sedih yang mereka punya. Saat Raga menceritakan kisahnya, Al semakin terpukul.
Meskipun Al keluar sebagai pemenang, namun Al semakin terseret pada daya tarik Raga, lelaki yang mungkin tak akan pernah ia miliki selamanya karena sebuah rahasia besar dalam diri Raga
Director : Marcella Zalianty
Writer : Ve Handojo
Abang adalah penderita autism yang tinggal dengan ibunya yang memiliki kost-kostan. Salah satu anak kost adalah Leia, satu-satunya yang bisa mengerti Abang. Abang jatuh cinta padanya sementara Bunda (ibu Abang) sangat cemas karena tahu hubungan yang diharapkan Abang tidak akan pernah terjadi. Kecemasan Bunda bertambah ketika Han, adik Abang, datang. Hubungan Leia dan Han pasti akan membuat Abang terluka.
2. Firasat -- Premonition
Director : Rachel Maryam
Writer : Indra Herlambang
Senja bergabung dalam Klub Firasat, dimana setiap minggu para anggotanya berkumpul untuk berbagi cerita dan berbagai pertanda. Senja bergabung ke dalam klub itu karena ia selalu mendapat firasat setiap akan ditinggal oleh orang terdekatnya. Ini terjadi sebelum bapak dan adiknya meninggal dunia dalam kecelakaan.
Alasan lain yang lebih kuat adalah pemimpin Klub Firasat yang bernama Panca. Seorang lelaki kharismatik yang ketajaman intuisi dan pengalamannya soal mendalami firasat begitu mengagumkan. Senja jatuh cinta pada Panca. Hingga suatu saat ia mendapat firasat buruk bahwa seseorang akan meninggal. Apakah itu firasatnya tentang Panca?
3. Cicak di Dinding -- Lizard on the Wall
Director : Cathy Sharon
Di suatu malam, Taja, seorang pelukis muda yang masih lugu, bertemu dengan Saras, seorang perempuan free-spirit yang jauh lebih tahu dan lebih berpengalaman. Saras memberikan malam yang sangat berkesan saat itu.
Tanpa direncanakan, mereka bertemu lagi. Kali ini mereka berusaha membangun pertemanan, meskipun akhirnya Taja tak kuasa untuk jatuh cinta pada Saras. Saras memutuskan untuk pergi, menghilang dari hidup Taja, dan meminta Taja untuk tidak mencarinya. Enam tahun kemudian, Taja yang sekarang telah menjadi pelukis terkenal bertemu Saras di pamerannya, namun Saras membawa kejutan yang menentukan hidup mereka berdua.
4. Curhat buat Sahabat -- Stories for My Best Friend
Director : Olga Lidya
Writers : Ilya Sigma & Priesnanda Dwi Satria
Meskipun berbeda sifat, Amanda yang supel dan ceria mampu menjalin persahabatan dengan Reggie yang sabar, kalem, dan siap mendengarkan curhat Amanda kapanpun itu. Kapanpun Amanda butuhkan, Reggie selalu hadir.
Suatu saat, Amanda jatuh sakit. Ia sadar bahwa tidak ada satu orangpun yang bisa ia mintai tolong bahkan pacarnya. Hanya Reggie yang bisa menolongnya.
Pertolongan Reggie membuat Amanda menyadari bahwa yang ia butuhkan selama ini hanyalah orang yang menyayangi dia apa adanya dan orang tersebut adalah Reggie.
Namun di lain pihak, diam-diam Reggie mulai menyadari bahwa cinta ini sudah terlalu tua untuk dirinya.
5. Hanya Isyarat -- It's Only a Sign
Director : Happy Salma
Writer : Key Mangunsong
Lima orang backpackers bertemu lewat forum milis. Meskipun baru beberapa hari bertemu, Tano, Dali, Bayu dan Raga tampak sudah akrab bagaikan sahabat lama, amat kontras dengan Al yang selalu menyendiri dan menjaga jarak.
Diam-diam, Al telah jatuh cinta pada Raga, sosok yang selama beberapa hari ini hanya mampu dikagumi dari kejauhan siluet punggungnya saja.
Di suatu malam, kelima orang ini mengadakan permainan kecil, yaitu berlomba menceritakan kisah paling sedih yang mereka punya. Saat Raga menceritakan kisahnya, Al semakin terpukul.
Meskipun Al keluar sebagai pemenang, namun Al semakin terseret pada daya tarik Raga, lelaki yang mungkin tak akan pernah ia miliki selamanya karena sebuah rahasia besar dalam diri Raga
gabut, sampe nonton bersebelas. |
Kenapa sampai ada 5 sinopsis? Karena memang, film RECTOVERSO ini menampilkan 5 kisah yang berbeda. Namun, kisah-kisah ini ditampilkan sebagai suatu kesatuan dan tidak dipisah-pisah seperti dugaan gue pada awalnya. Tertarik membaca sinopsisnya? Oke, biar lebih yakin untuk nonton film ini, gue akan ulas sedikit pendapat gue tentang film ini.
Film ini menampilkan scene-scene dari kelima kisah itu secara bergantian. ENDINGnya? Disajikan dengan manis, meskipun tidak manis.
Kisah Malaikat Juga Tahu mampu menampilkan cinta yang tulus, cinta dengan sepenuh jiwa dari tokoh Abang. Masalahnya, apakah manusia normal kebanyakan, mampu menerima bentuk cinta tersebut? Gue sendiri juga ragu jawabnya. Tapi, cinta dari Abang, membuat kita sadar, bahwa Tuhan menciptakan semua manusia dengan cinta, karena bahkan orang yang memiliki cacat sekalipun dapat mencintai. :)
Firasat kadang-kadang membuat orang lebih suka menyendiri, suka berdiam, dan tidak lagi ceria. Terus, buat kita yang dikasih firasat, justru bingung, apa maksud dibalik firasat itu? Kalaupun tahu, apa yang bisa kita lakukan untuk mengubahnya? Kisah ini menurut gue mengungkapkan betapa firasat itu terkadang membuat kita lebih menderita, selain juga lebih hati-hati.
Cicak di dinding menurut gue memang agak absurd ceritanya. Karena bahkan, gue agak-agak menyesal kenapa ending dari kisah ini harus seperti itu. Tapi, selain keabsurdan kisahnya, filosofi cicak yang diangkat di kisah ini membuat gue akhirnya lebih mengerti kenapa cicak diciptakan Tuhan di dunia ini,
Curhat buat sahabat. Intinya, balik lagi ke peribahasa: Gajah di pelupuk mata tidak terlihat, semut di seberang lautan terlihat. Gue, nyari gajah yang di pelupuk mata aja belum ketemu-ketemu. *okecurhat*
Hanya isyarat. Kisah ini pernah gue alamin sendiri beberapa waktu lalu. Memiliki perasaan suka sama orang lain, tapi kita cuma mampu melihat senyumnya dan kita tahu, kalau kita tidak akan pernah memilikinya. Bagus. Menyentuh. Mengingatkan pada masa lalu (gue). Hehe
*me, maltal, aan, and ganda, call us as Geng AL because we really know how Al feels in this story* Haha.
GENG AL! |
bersebelas: maltal beatric keket nina stella otheb edith dimas ganda aan and me! |
Overall, gue bilang, film ini rekomen banget buat kalian yang mau mengerti lebih tentang arti cinta dan persahabatan.Jadi, what are you waiting for? Mumpung masih main nih filmnya di bioskop, tonton deh ya! Hehe.