Obrolan senja itu akhirnya dibuka dengan sepasang cangkir kopi hangat yang tiba bersamaan dengan menyalanya sebatang rokok di kepit bibir Kemina.
"Jadi kapan kamu akan meninggalkan Bali?"
"Secepatnya. Setelah semua urusan keberangkatanku ke sana diurus, tentu aku akan langsung memulai hidupku yang baru."
"Dan melupakan aku, bukan?"
Suka menulis. Suka makan. Suka bepergian. Suka menyaksikan. Suka mendengarkan. Suka membaca. Life is about finding your own happiness.
Thursday, July 30, 2015
Wednesday, July 29, 2015
Ya Kalau Gagal, Memangnya Kenapa?
Gagal itu biasa. Tapi, bisa bangkit dari kegagalan itu yang enggak biasa.
Ini rahasia umum.Yang bukan rahasia umum adalah, setiap kegagalan itu pasti punya suatu maksud di baliknya. Maksud yang, bisa diterima dengan lapang dada, atau ditolak dengan perasaan marah.
Saya baru saja mengalami kegagalan yang entah ke sekian kalinya dalam hidup saya. Minggu lalu, tepat di satu hari sebelum Rabu, saya kembali bertemu dengan kegagalan baru. Saya dinyatakan tidak lulus dalam seleksi sebuah beasiswa untuk belajar bahasa Italia selama tiga bulan di Eropa situ.
Sunday, July 26, 2015
Ketika Saya Mengeluh dan Menggerutu.
Bersikap dan berpandangan positif setiap saat itu sulit. Saya mengakuinya.
Menilai banyak hal dari sisi yang baik, tidak cepat mengeluh melihat sesuatu yang rumit, serta memandang sekeliling dengan senyum yang sama sekali tak irit, semua itu sulit. Saya (lagi-lagi) mengakuinya.
Thursday, July 9, 2015
Abang Angkot Juga Manusia, Kok!
Tidak ada manusia yang tidak punya hati nurani karena pada dasarnya, manusia diciptakan satu paket dengan akal budi dan nurani.
Setidaknya, demikian yang saya pelajari di mata pelajaran agama saat bangku sekolah.
Lantas saya berpikir, kalau memang manusia punya hati nurani, mengapa banyak terjadi kejahatan bahkan ada yang hingga menghilangkan nyawa? Saya memang masih terbingung-bingung, namun kemudian, akal saya mencoba berkesimpulan.
Thursday, July 2, 2015
SAIA - Djenar Maesa Ayu: Gelap Gemerlap, Muram, Kelam.
Khas Djenar. Sangat khas Djenar.
SAIA adalah buku Djenar yang keempat yang saya baca. Ceritanya masih berkisar wanita, pria, gairah, narkoba, dan rumah tangga. Semuanya, tidak ada yang bahagia. Meski begitu, saya cukup suka.
Subscribe to:
Posts (Atom)